Chereads / suami sontoloyo / Chapter 91 - ingin lebih 21+ khusus dewas

Chapter 91 - ingin lebih 21+ khusus dewas

Zain tak tega pads Ara Yang kelaparan .Zain mencari makanan mungkin Ada Di dapur.

Ya tafi pagi ratih sempat masak untuk mereka makan.

Zain bangun Dan Dan memmlilit Kan handuk Di pinggang nya.

Zain mengeleng Kan kepala nya Dari tadi entah sudah berapa ronde berolah raga namun si mega Lodon enggan untuk tidur.

Zain mengeleng Kan kepala ketika iya melihat ke bagian bawah nya.

Mega Lodon nya tetap tegak berdiri.walau sudah muntah berkali kali. Sungguh ini membuat Zain sesak.

"Hey boy diam lah mommy sudah capek,lihat lah dia kelelahan." Zain mengusap anak kecil nya itu namun seperti nya keris nya itu tau bahwa sarang nya sudah Di temukan.

Hanya berbalut handuk Zain pergi keluar Kamar Dan pergi kedapur mencari makanan.zain yakin tadi pagi ratih sudah memasak.

Benar saja masakan tadi pagi masih ada.zain membawa makanan satu piring ke Kamar tidak lupa membawa air minum lebih.

Zain meletak Kan piring makanan itu Di atas meja rias Karna tidak Ada naslas atau meja lain.

Ara benar benar tidur lelap,tadi Zain melihat istri nya begitu menikmati setiap permainan nya.

Menyerahkan mama nya berkali kali,tubuh mungil itu makin seksi makin berisi Dan makin besar.

Zain makin menyukai nya.zain harus membangunksn sang istri harus makan dulu kasihan baby nya.

Zain gemas melihat perut buncit ITU,apa lagi melihat kedua buah pepaya itu makin besar Dan berisi.

Sungguh sehat istri nya itu,Dalam kehamilan 7 Bulan asi nya sudah keluar.ini keberuntungan bagi Zain,merasa Kan asi terlebih dahulu sebelum anak nya lahir.

Zain membangunkan ara dengan pelan,Ara merengek namun tak urung juga ara bangun Dan duduk dengan Mata tertutup.

Zain memberi Kan ara air minum,Dan membantu ara minum terlebih dahulu.

Walau Mata terpejam tapi, ara tetap buka mulut ketika Zain menyuapi nya.

Zain terkekeh merasa lucu Dan gemas.sungguh Zain hanya makan beberapa siap saja.ara Yang lebih membutuh Kan gizi lebih Banyak.

Setelah ara minum air,lantas ara pun meminum air nya.setelah Kenyang ara tertidur kembali.

Zain geleng geleng kepala melihat,sang istri seperti itu.sungguh Zain bahagia sudah menemukan istri nya.zain janji Akan menjaga nya dengan baik.

Ya cukup lah Zain Di maki Dan Di diam kan ayah mertua nya.karna ke hilang Ara membuat semua hawatir.

Setelah Kenyang ara pun tertidur kembali seperti nya Ara memang sangat penat ,lelah,letih tubuh nya sangat sakit apa lagi bagian inti nya.seperti nya bengkak pastinya jadi lebih tembam deh.

Kini ara sudah membuka mata.ara terbangun saat mendengar suara gejet Ara berbunyi seperti sebuah pesan masuk.

Ara bangun pelahan dan mengalihkan tangan Zain secara pelahan.melepas pelukan Zain Dari perut buncit nya.

Dengan tubuh polos nya ara keluar Dari selimut Dan berdiri pelahan.ara berdiri tegak berjalan cukup pelan Dan meraih gejet nya melihat pesan Dari siapa.

Ara melihat pesan Dari ratih rupanya.

Ara melihat jam Dalam gawai itu,kini menunjukan sudah pukul 8 malam.ara tertidur selama itu.

Ratih.

"Ra mbak ngungsi dulu kerumah peninggalan mas Randi,sekalian mau ziarah ke kubur mas Randi. Beberapa Hari setelah urusan mbak selesai mbak pulang.inget Ra jangan kabur lagi ya !"itu lah pesan pesan ratih pada ara Yang labil itu.

Ara menghembus Kan Napa's nya kasar.

ara.

"Baik mbak,hati hati Ara tunggu Di rumah ya." Itu lah balasan Dari Ara.

Ara meletak Kan gawai nya kembali dan menuju Kamar Mandi.dengan langkah pelan ara menuju Kamar Mandi dan menyelesaikan mandi nya.sungguh menyegar Kan sekali.

Dengan berbalut handuk ara menunju lemari kecil nya.untuk mencari baju nya.ara melewati bagian Dalam nya,Dia tak ingin memakai nya. Ara memakai gaun tipis warna merah muda, gaun malam tipis bertali spageti itu sungguh cocok sekali dengan kulit putih nya.tak Ada perubahan dengan kulit Dan wajah.hanya saja sekarang kedua aset kembar nya lebih besar Dan aah membuat Zain tak tahan untuk tidak menyentuh nya.perut membuncit Dan pinggul pun semakin semok.sungguh Zain Yang mengintip Pura Pura tidur itu kini terasa sesak Di Sana.

"Aduh joni kau ini main berdiri saja." Dalam hati Zain.tangan Di Dalam selimut itu bergerak mengelus joni Yang mencari Liang nya.

Ara terkejut Karna Ada Yang memeluk nya Dari belakang.kefua tangan kekar itu melingkar Di perut nya mengelus perut buncit itu.

Ara kegelian saat bibir bawah Zain mengecupi leher ara Yang kini terlihat Banyak tanda merah Di sana.sungguh Zain sangat ganas rakus.

Sungguh Ara terkejut Yang masih dalam posisi berdiri Karna ingin menjemur handuk basah nya.

Sungguh Ara tak menyangka Dalam keadaan Zain tak berpakaian Zain berdiri Di belakang nya.

Deg

Deg.

Ara merasakan Ada Yang mengganjal Di belakang bokong nya.

"Om Lepas dulu..'

"Tidak sayang,mas janji Akan menjaga sayang baik baik.mas janji jadi ayah Dan suami yg baik."

Ara mencebik Kan bibir nya.seaksn tak percaya.

"Mas Akan bukti Kan sayang."

"Geli Om...."

Bulu roma ara seakan berdiri Karna tangan Dan bibir Zain kini sudah bergerilya di seluruh tubuh nya.

Membalik Kan tubuh ara alangkah terkejut nya ara.sungguh Zain tak tau malu Dalam keadaan polos berdiri Di depan ara.

Ara ingin berlari namun tangan Zain dengan cepat mencekal nya.

Dengan senyum penuh misteri.

Zain menuntun Ara Dan menduduk Kan ara Di pangkuan nya.kini Zain duduk Di tepian ranjang.

Ara memejamkan Mata sungguh malu kinindiri nya melihat si Joni Yang sudah gagah menyambut nya.

Tubuh mungil Ara sungguh ringan kini Ara Yang duduk Di pangkuan Zain,dengan kedua kaki terbuka lebar.

"Ayok sayang angkat lah."

Ara Yang Di goda pun sungguh tak bisa tahan apa lagi saat ini Ara begitu mengingin Kan nya.

Biasanya ibu hamil tingkat s** nya mengingat berkali lipat.

Tak perlu munafik ara mengankat bokong nya tinggi Dan.

"AHH.... sleep.....sungguh lega.liang Yang sudah lembab itu sungguh memudah Kan kedua nya.

Zain menarik Lepas baju Yang Baru Ara pakai dan melempar nya.

Ara bergerak binal Di atas pangkuan Zain.

Sungguh Zain melahap kedua aset kembar ITU sangat mengemaskan mulut Dan tangan Zain sungguh nakal.

Ara Yang bergerak aktiv sungguh malam ini sangat bertenaga.setiap gerakan berhasil membuat Zain merem melek..

Hingga Ara kini sudah membuat Zain terbaring pasrah.

Permainan ara Yang nakal Dan binal,membuat Zain ke walahan. sungguh Zain Baru tau kalau ibu hamil itu sangat menyukai olah raga seperti ini.

Dengan lincah Ara bergerak Di atas Zain keringat pun bercucuran.

"Aahh sayang.!"

Zain menjerit saat Ara mebuat putaran lembut.sungguh Zain Di buat gila.namun Di saat Zain ingin mencampai puncak ara menjauhi nya.

Itu membuat Zain jadi lebih gila.zain bangkit Dan Menggendong tubuh Ara Dan membaring Kan nya .kini Zain Yang mengendali.hingga berkali Kali Zain meñumpah Kan Cairan itu.

Dalam hati ara Ke nenapa saat ini s** nya begitu tinggi.mengingin Kan Zain bergerak lebih ganas.

Dan Zain seakan tau apa Yang Ara ingin Kan.

Sudah berkali Kali meñumpah nya kini kedua nya tepar kembali.

Kedua nya tertidur dengan senyuman puas Di wajah masing masing.

Jam 1 Malam ara bangun Karna lapar.

"Om bangun ....

"Om..!!!..bangun..!!!

Zain Yang mendengar teriakan ara langsung bangun Dan duduk.

"Kenapa sayang...?"

"Ara lapar Om...."

"Haaah....ok.....tunggu ya ....

Zain bangun Dan Dan mencari celana pendek nya.

Zain pun memakai Kan baju Ara kembali Dan keduanya berjalan kedapur untuk mencari sesuatu Yang bisa Di makan.

"Mau makan apa sayang.? Zain menatap Dan bertanya pada ara.

"Ara mau air Coco panas Dan biscuit saja Om ."

"Oh oke tunggu sebentar ya."

Zain merebus air dam membangun air minum Yang Ara ingin is.

"Ini sayang Coco hot pesanan sayang."

Ara tersenyum lebar Dan pelahan menikmati nya Dan pada ahir nya Zain pun duduk bersama menikmati air coklat panas nya sendiri.

Next 💋 💋 💋 💋 💋