"Kita ke hotel ya,terus Kita pulang,temuin ayah Sama bunda.mereka hawatir pada MU." Zain mengelus surai panjang ara.
"Om pasti bunda Sama ayah juga marah Kan? ara takut om.maaf ara pun mungkin terlalu, Ke kanak kanakan.ara memang Belum dewasa om.maaf."
"GA apa apa sayang,mungkin ayah sudah tau keberadaan sayang,namun ayah tidak Banyak bicara.mungkin biar mas sendiri yang menemukan sayang."
"Eem...mungkin juga tidak mungkin mereka setenang itu."
Ara mengerat Kan pelukan nya,ara mendonga menatap wajah Zain. Yang kini Zain pun sedang menatap nya,dengan sorot Mata penuh cinta.
Dari sorot Mata, begitu terlihat Banyak cinta Di Mata nya,untuk ara.
Zain menunduk Dan mengecup bibir tipis ara.
Cup....cup.,cup ..."mas sangat mencintai mu sayang."
Zain tak perlu jawaban apa pun dari ara.kini Zain makin menunduk Dan Zain,menyesap bibir Ara Yang membuat nya jadi candu.
"Om emm.."
Ara menerima Dan membalas setiap sesapan Dan cumbuan Dari suami nya.
Kini kepala Zain pun miring ke kanan Dan ke kiri.kecua nya bertukar saliva.saling menikmati kegiatan Yang membuat siapa pun tidak bisa menolak nya.
Zain melepas Kan tautan nya,Zain menatapatavara Yang kini sudah satu.seperti nya Ara mengingin kan sesuatu Yang lebih.
Zain terkekeh melihat itu,sungguh Zain ingin sekali menggigit pipi ara Yang makin chubby itu.
"Sayang menginginkan nya lagi."
"Em om sih menggoda Ara terus jadi nya ara Ke pengen terus."
Zain terkekeh,mungkin ini Karna paktor kehamilan jadi gairah ara mudah terpancing Dan selalu bergelora.
ara Yang tadi nya duduk bersandar Di dada suami nya.kini ara sudah Zain baring Kan Di atas Kasur empuk itu.
Tangan Ara meraih tangan Zain Dan mengarah Kan tangan besar itu untuk meraba bagian inti nya Yang kini terasa sudah lembab.
Zain tersenyum penuh arti.
Ratih.
Dua Hari sudah ratih,menginap di rumah tante nya.
Tante lika Dan Om Dika.
Tante lika seorang staff Di hotel terdekat Dan Om Dika seorang menejer hotel juga namun hotel Yang berbeda.
Tadinya ratih sudah mau pulang tapi Di tahan oleh dika Dan lika.
Ratih tidak enak tadi nya ratih ingin erumah peninggalan suami nya namun sebelum sampai rumah itu justru ratih bertemu lika.dan ahirnya ratih mengalah.
Lika Dan fika sudah berumah tangga 8 tahun namun lika tak kunjung hamil juga.
Alih alih hubungan suami istri mereka baik tetapi,justru saat ihubungan kedua nya renggang.
Lika sibuk dengan kerja nya hingga lupa kewajiban nya sebagai istri sudah berbulan bulan Dika tak merasakan belaian Dan sentuhan sang lika.
Dika pun ahir nya menyibuk Kan diri dengan pekerjan Di kantor.
Kedua nya baik lika Dan dika nampak baik baik saja Di depan ratih.
Walau umur mereka tidak berbeda jauh hanya selisih 4 tahun dengan ratih lebih Tua lika 4 tahun Dan dika 7 tahun lebih Tua Dari kedua nya.
Lika tidak mau Di panggil tante kata nya seperti tante tante Yang sudah berumur pertengahan abad.
Ahirnya ratih Yang lebih muda mengalah memanggil kedua nya mbak Dan mas.
Lika sungguh sibuk Jan 6 pagi sudah keluar untuk bekerja. Namun Dika sedikit santai jadi jam 6 pagi Dika Masih tidur.
Ratih sudah bangun Dan turunembantu bibik masak sarapan Di dapur.maya biasa nya bangun Siang jam 9 Maya Baru bangun.
Hari ini ratih akan berpamitan pulang.maksud ratih pulang ke rumah peninggalan suami nya.
Setelah selesai membantu bibik ratih naik keatas Dan Mandi membersih Kan diri.
Setelah selesai jam sudah menunjukan waktu sudah jam 7 pagi namun kamar Dika masih sepi Dan gelap .
Ratih terkadang merasa GA enak Karna mas Dika selalu curi curi pandan pada ratih.
Ratih memberanikan diri untuk mengetuk pintu,membangunkan Dika .pikir ratih Dika pasti mau kerja.
Tok
Tok
Tok....
Cukup lama ratih mengetuk pintu.
Ceklek...
Pintu pun terbuka namun tak terlihat orang nya.
Ratih mengernyit Heran,Karna pintu sudah terbuka sedikit namun orang nya tidak Ada nongol.
Ratih mendorong pintu agar lebih lebar terbuka Dan ratih biar Kan pintu itu terbuka dengan lebar.
"Permisi mas apa mas tidak keja Hari ini."
Ratih bertanya namun tak Ada jawaban.
Setelah Dika membuka pintu tadi dika kembali ke tempat tidur Dan berbaring kembali.
Seperti nya Dika malas untuk bekerja.selama dua Hari ini Dika merasa terhibur dengan kehadiran maya Dan ratih.
Panggilan ratih tak Di hirau Kan oleh dika.
"Mas apa mas tidak kerja. Ini sudah jam 7 pagi loh" kekeh ratih.
Tubuh Dika mengeliat.nsmun Dika langsung memegangi kepala Dan dika mededis.
"Ssttt aduuhh...",, Dika memegangi kepala nya.
Dika Akan bangun tetapi sedikit oleng.
Haap....
Ratih medekat Dan dengan cepat menahan tubuh tegap Dika supaya tidak Ter jatuh ke lantai.
Tubuh ratih Yang kecil tidak bisa menahan tubuh tegap dan besar itu.
Tubuh ratih justru oleng Dan hampir terjatuh,namun tangan Dika dengan cepat menahan nya hingga.
Bruggkk....kedua nya jatuh ke atas Kasur.
Kedua nya saling pandang,saat tak sengaja bibir ratih mencium pipi Dika.
Expresi wajah dika sungguh menyebal Kan wajah nya biasa saja seakan tidak terjadi apa apa.
Ratih terkejut Karna posisi jatuh nya ratih berada Di atas tubuh Dika.
"Aakk maaf mas ratih tidak sengaja."
wajah ratih sudah merah merona Karna Malu.
Dengan cepat Ratih bangun Dari tubuh dika.namun Belum sempat tubuh nya tegap berdiri,Dika menarik tangan ratih kembali Dan berguling.
Kini posisi ratih berada Di bawah kungkungan Dika.
"Tuhan tolong ratih,tolong selamatkan ratih dari bahaya ini." Doa ratih meminta perlindungan pada Tuhan.
Kini kedua nya saling tatap saling pandang.ratih memutus tatapanya Dan memaling Kan muka kesamping,tangan nya menahan tubuh Dika Yang hampir menempel.
"Kamu cantik ratih,Aku menyukai mu aku ingin memiliki mu." Hanya dalam Hati Dika saja.belum berani mengatakan nya langsung.
Namun gerakan tubuh ratih Yang meronta membuat bagian bawah kedua nya bergesekan.
Baju oiysma Dika Yang tidak begitu tebal bisa merasa Kan sensasi aneh.
Ratih terkejut Karna merasakan Di bagian bawah Dika mengeras Dan seperti sengaja Dika gesek Kan.
"Eemm mas to tolong lepas Ra ratih risih."
"Emm..." Hanya ITU jawaban Dika.
"Kamu cantik ratih."
Bisik Dika,kini wajah Dika makin mendekati Dan Karna saking takut nya ratih memejam Kan Mata Dan mengatup Kan bibir nya erat.
Dika tersenyum melihat kelakuan ratih Yang seperti ITU.sangat mengemas Kan Di Mata Dika.
Sekian lama tak Ada pergerakan kedua nya hanya diam.karna tidak Ada pergerakan apa pun Mata ratih ahir nya terbuka.
"Tolong mas menyingkir,ratih ma-"
Tak habis perkataan ratih bibir Dika langsung mengecup Dan menyesap bibir Yang sedang terbuka ITU.
Mulanya ratih meronta menolak namun sapuan bibir Dika Yang lembut membuat ratih terbuai.
Ratih wanita dewasa Yang pernah mengalami berumah tangga.lama hidup sendiri tanpa sentuhan Dari lawan Jenis membuat ratih kesepian Dan sangat merindukan masa masa bergulat dengan sang almarhum suami nya.
Sungguh sentuhan ITU sangat menuntut.
Tampa perlawanan lagi ratih pun menikmati ciuman itu.bertukar saliva dengan begitu agresiv.
Cukup lama kedua nya berciuman hingga sesapan sesapan kecil itu meninggal Kan jejak Di leher ratih.ratih terbuai begitu pun dengan Dika.
Dika sangat agresiv Dan menuntut lebih.
Di tengah ciuman nya.
"Hemm....ratih Aku menyukai mu."
"Em....Mata ratih membola namun kedua bibir itu terus saling sesap Dan bertukar saliva.
Tetapi,tiba tiba ratih tersentak ketika Dika sudah membuka kancing baju Dan mengeluar Kan sebelah buah pepaya nya.dika menyesap nya hingga ratih merasa Kan sensasi lain Yang ingin Di sentuh lebih.
Namun bayangan tante nya lika hadir.
Dika Yang sedang nenen pun terpaksa harus berhenti Karna dorongan kuat Dari ratih.1
"Hikk....maaf Kan ratih tante maaf.om Lepas aakk....
Ratih mendorong tubuh Dika hingga tubuh Dika terjengkang ke samping Dan brugkkk.dika jatuh ke atas lantai.
Lika.
Jam 6.15 menit lika sudah sampai ke kantor.
Lika meletak Kan barang barang nya di atas meja kerja nya.
Kini lika menuju satu ruangan bertulis Kan ruangan CEO.
Lika membuka pintu Dan mengunci nya.lantas lika tersenyum Manis.
"Sayang ..... " Panggil lika.
"Kemarinlah sayang Aku merindukan mu."
Lika langsung menghambur kedalam pelukan lelaki itu.dan lika duduk Di atas pangkuan lelaki itu.
Tak perlu menunggu lama kedua nya kini sedang bertukar saliva bahkan keduanya sudah polos.
Di atas sofa Yang cukup besar kedua nya bertukar peluh Dan saliva.
Desahan lika membangkit Kan hasrat lelaki dewasa itu.
Mr.dev Arthur CEO hotel tersebut.
Pria bule Yang Tampan itu tergila gila pada lika sejak 6 Bulan lalu.
Lika Yang berkata jujur sudah mempunyai suami pun tetap Dev paksa untuk melayani hasrat nya.
Sungguh Dev tergila gila pada lika.
Lama ke lamaran lika ahir nya tergoda dengan bujuk rayu lelaki bule ITU.apa lagi si Joni nya Yang besar membuat lika puas Dan nagih.
"Aah .. sayang .....lika meracau Dan dev Yang berada di atas nya kini makin menggila.
Next 💋 💋 💋 💋 💋