Zain Menggendong tubuh kecil istri nya membawa Naik kekamar nya.
"Kasihan kecapean" Zain mengecup bibir ara Dan bangkit pergi duduk Di atas sofa.zain berehat sejenak untuk menghilangkan Rasa pegal nya.
Ara Masih tertidur dengan lelap nya.setelah 40 menit ahirnya Zain beranjak bangun Dan melucuti baju nya,lantas Zain pergi untuk Mandi.
Ara benar benar lelah,bagainmana tidak lelah gadis mungil itu Di gempur semalaman oleh suami dewasa nya.
Hingga waktu nya makan Malam ara Masih Belum bangun Dari tidur nya.
Zain sudah Coba membangun Kan Ara namun ara bilang capek Dan ngantuk.
Zain Yang ahirnya Tanpa makan malam Zain ikut berbaring Di Sisi sang istri memeluk nya dengan erat
Di pagi Hari nya ara terkejut Karna sudah berada Di Kamar suami nya.
Ara malu sendiri Karna tidur seperti orang mati.tubuh nya sangat lelah sekali hingga Ara tidurvnsk putri salju.
Ara menatap jam dinding ternyata sudah jam 3 pagi.ara turun dengan pelahan,menyingkirksn tangan besar Yang memeluk pinggang nya.
Ara pergi menuju kekamar Mandi.
Setelah selesai Ara kembali ke tempat tidur. Bermaksud melanjutkan tidur nya.namun Rasa kantuk ITU sudah hilang,jadi ara hanya berbaring saja sambil menatap wajah sang suami Yang tertidur dengan Pulas nya.
Ara tidak tau perasaan nuavterhadap suami nya bagai mana.ara Belum pasti,lelaki ini suka sekali memaksa nya.
Lama ara menatap wajah Tampan suami nya.ara bertanya Tanya pada diri nya sendiri.apa ara mencintai suaminya.ara masih bingung,karna ara tau ini tanggung jawab nya sebagai istri.dan ara pun tidak bisa menolak.ara akui ara sangat menikmati dan menyukai nya.hal hal Yang belom pernah ia rasakan.hal yang aneh yang belum.ysng ara merasakan kenikmatan Di Sana.
Tiba tiba Ara bergerak memunggi suami nya.namun Zain Yang tadi nya merem kini kedua Mata nya sudah terbuka.zain menatap punggung istri nya,
Zain tidak suka melihat kebimbangan Di mata ara.tanpa ara sadari Zain bangun Dan terus membalik Kan tubuh ara agar kembali menghadap nya.
"Eeh Om..." Ara terkejut dengan gerakan Yang Zain laku Kan.
"Jangan membelakangi Ku jangan meragu Kan Ku,Aku tidak pernah main main dengan keputusan Ku.
Zain bangun Dan langsung. Mengungkung tubuh ara.
"Aku mencintai mu dari sayang Masih kecil Dari sayang Ber usia 9 tahun." Zain menatap lekat Mata sang istri,ingin meyakin Kan apa iya kata Kan adalah kebenaran.
"Maaf Om Ara Masih tidak tahu lagi apa Yang Ada Di Hari ara."
"Ini semua membuat ara terkejut,biar ia mengalir seperti air Om."
"Sayang tapi -"
"Masalah nafkah ITU hak Om,aku istri seharus nya memang Aku memberi Kan nya pada MU om."
"Ara Belum merasakan perasaan apa pun."
Zain menggertakan Gigi namun Zain Masih harus bersabar.zain tidak mau Lepas kendali.
Zain harus membuat ara mengandung anak nya.biar ara tak bisa lari Dari nya.
Zain harus bisa menahan sabar.
Zain tersenyum Manis pada ara.
Zain mendekati Kan wajah nya Dan Zain meraup bibir Ara dengan penuh hasrat.
Ara Yang terkejut hanya bisa diam.mata ara terpejam seolah menikmati cumbuan ITU.
"Emm Om ..."
Tangan ara mencoba untuk mendorong tubuh Zain namun ara kalah tenaga.tubuh Zain Yang tegap tidak bergeming sedikit pun.
Zain menyesap bibir Ara penuh tuntutan Dan hasrat.
"Mas ingin sayang mengandung."
"Deg..
Mata ara Yang tadi nya terpejam kini terbuka Dan membulat.
"Ara ..ara...eemm..."
Zain kembali meraup bibir merah itu menyesap nyahingga gigitan Di leher membuat Ara mengerang.
Zain segera melucuti baju ara Dan diri nya.
Pagi itu ara pun pasrah apa Bila tongkat tumpul itu selesai masuk dengan sekali hentak.
"Oh sayang sempit sekali aahh..."
"Enak sayang.." Zain meracau sedang Kan Ara hanya mendesahana Kala tongkat ITU menyentuh titik Dasar Rahim nya. Sedang Kan ara hanya melenguh Dan Desis. Peluh membasahi tumbuh kedua nya.
"Aahh Om....sku ingin aahh....
"Tenang sayang ininmasihblsma mas tidak Akan membuat sayang cepat dapat,tenang mas Akan bikin ini lama.dan sayang bisa menikmati tongkat Ku sambil puas.
"Om....cu- "
Ara meracau namun justru kini, Zain membungkam bibirnya kembali.
"Emm..
Di bawah sana terus bergerak,Ara tersiksa Zain bergerak sangat lembut.
Zain melepas tautan nya mental wajah ara yang prustasi.kini Zain menghisap puting coklat itu bergantian.meremas remasnya gundukan daging kenyal itu.
"Ahh Om... please Om ara mau-sstt Yang laju om...aahh...ara ga tahan Om please."
Ara menggigit bibir nya menahan gejolak ingin Yang lebih.sedangkan Zain bergerak pelahan.
"Sabar sayang....Kita nikmati dulu permainan Kita dengan slow."Zain Masih tetap ingin mengerjai ara.
Namun Zain tak Akan pernah menyangka kalau tenaga ara bisa sekuat itu.ara Yang Ter bakar hasray dan marah tidak terima Zain mempermain kk an nya.
Brukkkk...
"Aaahhkk..Zain terkejut ara bisa kembalikan keadaan.
Zain tak menyangka kalau ara yang bertubuh kecil itu bisa mempunyai tenaga se kuat itu.
Bibir Ara tersungging seringai licik.
Kini tubuh ara terus bergerak dengan cepat,hingga ketika Zain ingin mendapat pelepasan,Ara bergerak pelan.hingga Zain mengerang prustasi.
Ara tersenyum menang hingga.
"Aakk ..Om...kini tubuh ara berhasil Zain kembali Kan Di bawah kungkungan nya kembali.zain tersenyum licik.hingga Ara melenguh gerakan Zain kini srmskinlsju hingga ara menjerit nikmat Dan ngilu.merasaksn nikmat ITU hingga ketika Dasar.
Ara mendesis ngilu bercampur nikmat.
Zain tersenyum licik penuh kenangan.zain melaku Kan ITU hingga ara mendapat Kan pelepasan berkali Kali .hingga kaki ara bergetar hebat.bagisn bawah nya menjepit tongkat ITU dengan erat.hingga tubuh kedua nya bergetar hebat.zain meñumpah Kan berjuta benih nya Di Dalam Rahim ara.ara Yang sedang menikmati pelepasan nya,Napa's Yang memburu hingga
Mulut ara terbuka,Zain Yang melihat itu langsung meraup bibir ara.Dan tanpa ara duga penyatuan Yang Belum terlepas itu.membuat tongkat ITU bergerak kembali hingga,ara menjerit jerit menahan nikmat Dan hingga Zain pun mendonga Kan wajah nya ke atas.tubuh polos kedua nya berkeringat membasahi seprei putih itu.
Ahirnya Zain menjatuh kan tubuh nya Di sebelah tubuh ara.zain mengecupi kening ara Yang kini kelelahan.
"Tidur lah mas sayang Ara sampai kapan pun."
"Mas Akan menunggu ara,mas yakin Ara pasti mencintai mas.masih Dalam keadaan polos kedua nya tidur saling berpelukan.
Sudah hampir 3 minggu Ara tidak bertemu dengan ayah Dan ibu nya.
Kini Akan perginkevsekolah untuk mengetahui hasil ke lulusan.
Sungguh Ara bahagia berjimpavdengan teman teman nya kembali terutama para sahabat nya.
Tina,lala.nonik Dan rika sangat gembira begitu melihat Ara. kebempat nya langsung berhambur
Memeluk ara.
Namun nonik teman Yang paling jeli diatara kenlima nya menatap aneh Dan bertanya.
"Ra kenapa jalan lo begitu,lo sakit Ra."
Tina,lala Dan rika pun memandang kearah Ara Yang Salah tingkah.
Bingung ara mau menjawab apa.masa iya Ara bilang tadi malam habis di gempur suami nya. Yang suami nya ituvrasanya tidak Ada puas puas nya untuk menyentuh nya terus.hingga ara untuk pergi ke kamar mandi saja harus Di gendong oleh Zain.
"Tidak apa Kaki Ku sedikit sakit.kita ke kantin yuk." Ajak ara
"Iya aku lapar nih tadi takbsempat sarapan." Sahut rika
"yuk gue juga haus mau Cari air hangat.' nonik,lala Dan Tina pun menyambut bersamaan.
Kelimanya berjalan menuju kantin kesayangan mereka untuk terahir Kali nya.
Bruggkk...
Aduh....
Aw...
Nonik berantakan dengan seorang pemuda sekelas nya.
"Aduh letoy lo lagi lo lagi,sakit nih liat lutut gue lecet." Marah nonik
Jeremi Landau pemuda lembut Yang gemulai,wajah Tampan kulit bersih tubuh Yang bagus namun sayang sedikit melambai.
"Maaf ekey terburu buru ,maaf ye."dengan gaya gemulai jeremi Landau berlari menuju luar sekolah entah mau kemana.
Kelima gadis remaja ITU melongo melihat Gaya jeremi berlari Dan kelima nyavtertawa saat jeremi menghilang dari pandangan nya.
"Ha ha ha...
Hahaha....
"Gila jodoh elo Nik setiap Hari kerjaan kalian ITU tabraksn melulu."
"Ck ogah gue." Tolsk nonik
"his Kalo jodoh Dari Tuhan gi mana Nik." Balas tikka
"Is kalian kadabiya Dia mau Sama cewek." Kilah nonik
"Lah iya siapa tau nanti Dia berubah." Balas Tina.
"Ha ha ha... Mereka tertawa sedang Kan nonik sedikit cemberut.
Nonik dengan jeremi selalu bertabarakan Dan berahir nonik Yang jengkel.
Di luar sekolah
Jeremi Landau masuk ke Dalam mobil.
Jeremi berubah menjadi lelaki macho.
"Ayok Pak jalan ke Kantor papa dulu sebentar saya mau Ada perlu." Perintah jeremi.
"Baik tuan."sang sopir pun melajukan kendaraan nya.
Next 💋 💋 💋 💋 💋