"Aku pulang ..."
Menekan saklar lampunya, Lux memasuki ruang tamu, menghidupkan AC, kemudian melempar tasnya ke sembarangan lalu dia perlahan mengobati lukanya.
Itu luka yang mengerikan. Sungguh luar biasa bahwa Remaja seusianya dapat menanggung rasa sakit seperti itu.
Lux merasa sangat sakit dan ingin meringis, tetapi dia mulai kesulitan berekspresi sejak membangkitkan Talent 'Divine Ice Emperor'. Sementara Talent itu mengubah tubuhnya menjadi tidak manusiawi, efek sampingnya membuat otaknya sedikit ... Mati rasa.
Dia bahkan tidak bisa tersenyum meskipun dia mau ...
Tapi Lux tidak terlalu kerberatan. Menurutnya, tiada keuntungan tanpa pengorbanan. Meski kehilangan kemampuan berekspresi, dirinya juga menerima kekuatan yang OP.
Juga ... Mungkin dia bisa menghilangkan efek samping ini melalui Systemnya ...
Hanya saja ... Template System?
"Ini baru pertama kali aku mendengarnya ..." Lux mengerutkan kening. Dia tidak banyak membaca novel, jadi dia tidak banyak tahu tentang System.
[ Template System Character. Pada dasarnya, System akan menentukan karakter dari anime komik, game, atau fiksi tertentu sebelum akan diberikan kepada Host ]
[Kemudian Host akan menggunakan kekuatan Karakter itu untuk mendapatkan Achievement Points yang mampu digunakan untuk membeli item apapun di 'Mall' ]
[ Sementara itu Host juga dapat meningkatkan Progress Character, dan ketika host mencapai Progress tertentu, maka Host dapat mengacak Template Character berikutnya ]
" ... "
Mendengar hal itu, Lux mengerutkan kening. Memang ... Systemnya terdengar agak kuat karena dia bisa menggunakan kekuatan dari karakter tertentu. Misalnya kekuatan 'Dewa', tapi ...
"Apa kamu bercanda denganku? Aku bahkan tidak pernah menonton anime serta bermain game, dan membaca komik ... Bagaimana aku bisa menggunakan kekuatan karakter sesuai aslinya?"
Itu adalah hal yang wajar. Maksudnya ... Lux sedang berusaha mencari nafkah agar bisa bertahan hidup, mana mungkin dia punya waktu luang untuk menonton animasi jepang dan negara lain!
Lux hanya tahu Naruto, Dragon Ball Z, Bleach, One Piece, Detective Conan dan itu pun masih samar-samar dalam ingatannya ...
[ Jangan khawatir, Host. Kecuali pengalaman hidup, Host akan diberikan kenangan penggunaan kekuatan karakter saat memakai Template itu ]
Jika begitu ... Maka itu hal yang baik.
"Lalu ... Bisakah kamu mulai mengacak satu karakter?"
[ Ding! Mengerti ... ]
[ Peluang acak saat ini hanya 'satu kali' ... ]
[ Memulai acak Template Character ... ]
Sambil menunggu, Lix tidak merasa terlalu gugup karena biarpun dia mendapatkan karakter yang sangat lemah, dia sendiri tidak keberatan selama kekuatan karakter itu berguna.
Selain itu, karakter lemah bukan berarti buruk. Jika dia melakukan hal yang luar biasa dengan kekuatan karakter itu, maka jumlah poin yang diterima pasti lebih banyak.
Benar ... Sepertinya layaknya Protagonis china yang selalu berpura-pura lemah, kemudian dia menampar wajah mereka begitu menunjukkan kekuatan aslinya.
'Cara yang agak menyebalkan tapi ... Ini hanya pengorbanan kecil.'
Lux merasa sedikit muak karena dia bukanlah masoki yang suka selalu diejek-ejek dan juga dipandang rendah, namun sekali lagi, sebuah pengorbanan dibutuhkan untuk keuntungan.
Tentu saja ... Akan lebih baik kalau karakter yang kuat.
[ Ding! Host berhasil mendapatkan Template Character
[ Apa Host ingin Install Template 'Raiden Shogun / Ei' sekarang? ]
" ...??? "
Tanda tanya muncul di atas kepala Lux ketika dia berkedip beberapa kali.
'Dari namanya itu adalah karakter perempuan, tapi ... Genshin Impact?'
Lux pernah mendengarnya karena itu adalah salah satu game yang sangat populer namun tidak pernah memainkannya.
'Sebagai karakter dari game yang populer ... Dia tidak boleh begitu lemah, kan?'
Dengan menyipitkan matanya, Lux kemudian berkata.
"Install."
[ Penginstalan dimulai ... ]
Pada saat itu, Lux mengernyit karena sesuatu yang aneh mulai menyatu dengan dirinya atau tepatnya ... Jiwanya.
Beberapa kenangan asing meresap ke dalam otaknya ...
Dalam kenangan itu, seorang wanita berdiri dengan ekspresi tenang.
Rambut ungu tua panjang, kulit putih pucat, mata ungu dengan pupil biru muda sembari mengenakan kimono indah.
Di tangannya, dia memegang sebuah pedang yang hampir mirip katana, dimana pedang itu diselimuti listrik berwarna ungu terang juga ... Penuh kekuatan.
Hanya dalam sekilas, orang-orang tahu bahwa dia tidak boleh disinggung atau bisa-bisa justru akan ditebas olehnya.
Itu adalah seorang wanita menawan yang tidak diragukan lagi wanita paling cantik yang pernah Lux lihat sejauh ini.
Tapi meski begitu ... Lux bisa merasakan aura kesepian dari punggung wanita itu.
"Hanya Keabadian ... Yang dapat membawa kita lebih dekat dengan Surga."
Wanita itu mengucapkan kalimatnya sebelum perlahan menghunuskan pedangnya dan itu ... Sangat cepat, bahkan Lux tertegun dan tidak sempat bereaksi.
Sebuah bisikan melintas di telinga Lux ...
"<
SLASSHH .....!!!!
Waktu dan ruang seolah terhenti, kemudian ... Semuanya ditebas menjadi dua!
***
"Ap-!"
Lux terbangun dengan napas terengah-engah, tubuhnya yang mulai 'berubah' penuh keringat. Dia memegang kepalanya dengan ekspresi tak nyaman dan sedikit gemetar ...
'Kuat ... Itu sangat kuat ...'
Merasakan semua kenangan bertempur milik Raiden Shogun atau tepatnya Raiden Ei (?) ... Lux merasa sedikit terkejut.
'Electro Archon ... Kekuatannya luar biasa ...'
Meski tidak seberapa dibandingkan kekuatan para Monster Tua yang hidup jutaan tahun di dunia ini tapi ilmu pedang milik Raiden Ei ... Itu bukanlah sesuatu yang dapat ditiru siapapun.
Maksudnya, ilmu pedang apa sih yang sampai bisa menebas ruang dan waktu? Bukankah itu cukup gila?
Lux belum pernah mendengar ada orang yang mengembangkan ilmu pedangnya sedemikian rupa .... Setidaknya sejauh ini, dia tidak pernah mendengarnya.
Tetap saja ...
'Raiden Shogun dan Raiden Ei ... Mereka adalah dua kesadaran yang berbeda kah?'
Lux menyipitkan mata. Sejujurnya dia masih sedikit bingung mengapa System menyebut Raiden Shogun dan Raiden Ei di waktu sama ... Tapi sekarang dia sudah mengerti.
Raiden Ei adalah Electro Archon asli yang mana tinggal di tubuh sosok boneka bernama Raiden Shogun.
Dengan kata lain, Raiden Ei adalah manusia asli dan Raiden Shogun adalah boneka ciptaan dari Raiden Ei.
Tapi walaupun Raiden Shogun adalah seorang boneka, dia juga memiliki kesadarannya sendiri dan bisa bertindak sesuai kehendaknya.
Dan di tubuh Raiden Shogun, ada dimensi kesadaran buatan Ei yang dikenal dengan sebutan 'Plane of Euthymia' yakni sebuah dimensi dimana Ei bermeditasi.
Karena tinggal ditubuh Raiden Shogun dan statusnya sebagai pencipta, Raiden Ei bisa mengambil alih tubuh dan mengendalikan tubuh Shogun.
Ini rumit untuk dipahami, tapi pada dasarnya ... Keberadaan Raiden Shogun dan Ei adalah dua kesadaran dalam satu tubuh. Ketika salah satu kesadaran mereka mengontrol tubuhnya maka kesadaran yang satunya lagi akan berada pada dimensi 'Plane of Euthymia'. Sesederhana itu ...
Tentu saja, ada resiko bahwa Raiden Shogun akan memberontak melawan Ei karena tubuh ini adalah tubuhnya. Bagaimanapun, sebagai makhluk yang punya kesadarannua, mustahil Shogun akan terus menurutinya.
Itu seperti AI atau robot ciptaan yang ingin memberontak melawan penciptanya yakni manusia.
Beruntungnya, baik itubuh dan kedua-dua kesadaran itu didominasi oleh Lux, jadi dia ...
Tunggu? Tubuhnya?
Tanpa sadar, Lux menatap ke arah tubuhnya. Dia mengangkat kedua tangannya lalu kedua tatapannya menjadi kosong.
'Apa yang-'
Ucapan Lux terhenti ketika melihat sosoknya yang terpantul di cermin. Ekspresi tenangnya lambat laut berubah menjadi gemetar dan penuh ketidakpercayaan.
Apa yang terpantul di cermin bukan lagi sosok remaja tampan dengan rambut putih salju dan pupil mata heterochromia. Sebaliknya seorang wanita yang sangat cantik terlihat ...
Seorang wanita cantik dewasa berambut ungu dengan kimono indah yang terpantul di cermin. Tanda lahir seperti titik hitam kecil dekat mata kanannya membuatnya tampak menawan dan lebih mempesona. Lelakipun akan menjadi gila setelah melihatnya ...
Tangan Lux menyentuh cermin, hal yang sama dilakukan oleh wanita di cermin itu. Pupil warna ungu itu berkilat dingin saat mulai berkata ...
"... Kembalikan wujudku seperti semula ..."
Suara menawan tapi dingin terdengar dari bibir wanita itu ...
=====
Jika ingin mendapatkan akses lebih awal ke chapter terbaru, silakan hubungi Instagram: @iciaseli.
Harga spesial: 5 CHAPTER hanya $1!
Segera pesan sekarang untuk membaca lebih dulu!
=====