```
Segera tiba giliran Rong Shengsheng untuk diwawancarai. Pewawancara tampaknya arogan, menggenggam teh susu di satu tangan sambil asyik bermain ponsel di tangan lainnya, bahkan tidak repot-repot melirik resume tersebut.
Meski demikian, dia tetap tenang dan terkumpul saat memperkenalkan diri dan menyatakan bahwa ia sebelumnya bekerja di Feast Group.
Feast Group adalah pemain utama di industri parfum, dan menyebutkannya sama sekali tidak ada yang patut malu.
Sebelum dia selesai berbicara, pewawancara dengan tergesa-gesa mulai mencari resume-nya, kemudian berulang kali memastikan, "Kamu bilang namamu apa??"
"Saya... Nama saya Rong Shengsheng… Tiga bulan lalu..."
"Cukup, tidak perlu lanjut."
Mendengar ini, Rong Shengsheng panik. Mengapa mereka menyuruhnya berhenti? Apakah wawancara itu tidak berhasil?
"Bapak-bapak dan ibu-ibu, saya sedikit terburu-buru pagi ini dan tidak sempat membawa contoh parfum. Besok saya akan..."
"Kamu bisa mulai bekerja besok."
"Apa?"