```
Miaomiao berkata hati-hati, "Paman yang tampan..."
"Masih memanggilku paman?"
"Kakak?" Miaomiao selalu merasa gelar "kakak" tidak cocok untuk Li Hanxian, sangat canggung.
Li Hanxian memegang keningnya dengan pusing. Bagaimana dia bisa menjadi kakak Miaomiao?? Bukankah itu akan membuatnya seangkatan dengan Qinqin??
"Pikirkan lagi, seharusnya kamu memanggilku apa."
Dengan jari-jarinya yang berputar, Miaomiao tidak bisa memikirkan apa yang harus dia panggil Li Hanxian.
Li Hanxian tidak lagi menggoda Miaomiao, dan mengetuk kepalanya, "Kamu harus memanggilku Ayah."
Seketika itu juga, Miaomiao menatap ke atas dengan teror, seolah dia telah dibuat takut.
"Cepat panggil aku Ayah dan biarkan aku mendengarnya."
Miaomiao segera melepaskan diri dari pelukan Li Hanxian dan berlari keluar dengan tergesa-gesa, seolah-olah dia adalah sejenis banjir atau binatang buas.
Dia berlari untuk menemukan Qinqin, "Kakak! Kakak!"