Rong Shengsheng sudah sangat ketakutan, pikirannya kosong, matanya bening seperti kijang terkejut, membangkitkan rasa iba bagi siapa pun yang melihatnya.
Menyaksikannya seperti ini membangkitkan sisi liar dalam diri Li Hanxian, dan pada saat itu, yang diinginkannya hanyalah melahap wanita ini sepenuhnya, menelan dia bulat-bulat.
Sialan.
Bagaimana mungkin dia memiliki dorongan seperti itu terhadap seorang wanita yang tidak hanya tidak menarik tetapi juga merencanakan jalan ke atas?
Meskipun wanita lain mencoba segala cara untuk merayunya, dia tidak merasa apa-apa, namun hanya untuk Rong Shengsheng... dia tidak bisa menahan diri!!
Apa yang salah dengan dia?
Apakah benar dia memiliki selera yang kuat dan tak konvensional?
Setelah kembali sadar, Rong Shengsheng merangkak bangun dari sofa, menopang tubuhnya yang lemah saat ia berusaha pergi, ketika tiba-tiba, lengan panjang pria itu terulur, menarik pergelangan tangannya.
