Chapter 361 - Rumah Berikutnya

Anastasia mencabut spanduk-spanduk dan berjalan ke dalam.

"Sebaiknya aku ingat sesuatu," katanya pada diri sendiri.

Anastasia memindahkan beberapa benda dari jalannya. Dari seberapa berkaratnya, dia sudah menduga sudah lama sejak terakhir kali ada orang di sana.

Saat dia hendak membuka pintu, dia menyadari bahwa pintu itu terkunci. Dia segera mencari palu besar dan berhasil membuka kunci tersebut. Yang menyambutnya hanyalah kegelapan. Dia mengeluarkan ponselnya dan menyalakan senter untuk melihat.

Sofa-sofa ditutupi dengan kain putih, begitu juga dengan TV dan segala sesuatunya. Rasanya seperti rumah berhantu, terutama karena sangat sepi hingga dia bisa mendengar detak jantungnya di dadanya.

Mengambil napas dalam-dalam, Anastasia perlahan naik ke lantai atas, tempat yang dulu dia ingat sebagai kamarnya. Sama seperti di bawah, semuanya ditutupi dengan kain putih. Tidak seperti ada benda lain di ruangan itu selain tempat tidur dan sebuah sofa kecil. Namun, dia tidak menyerah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS