Tentu saja itu Avery, dan dia sedang menyeret semacam linggis di tanah.
Sebelum Anastasia sempat bereaksi, Avery sudah memukul wajahnya dengan benda tersebut.
Dia merasakan kepalanya bergetar saat dia tersandung ke belakang, punggungnya menabrak lantai. Dia tidak melihat Avery dengan linggis sebelumnya, jadi dari mana dia mendapatkannya?
Anastasia merasakan cairan hangat mengalir di wajahnya. Dia tidak perlu menyentuhnya untuk tahu itu darahnya sendiri yang mengalir di wajahnya.
Avery telah memukulnya keras di wajahnya, merobek kulitnya. Bagian itu terasa terbakar, seluruh wajahnya terasa terbakar dengan rasa sakit yang tidak tertahankan yang menggoda dia untuk menangis di tempat itu.