Tiba-tiba, Anastasia merasakan lengan yang erat melingkar di bahunya.
"Dia teman dekat saya dan saya yang membawa dia ke sini," Julian tiba-tiba berkata.
Xander melihat Anastasia dengan lebih santai sekarang, tatapan curiganya terbang keluar jendela setelah pengakuan Julian. Sekarang dia tahu dia bukan ancaman atau mata-mata.
"Jadi, apa yang bisa kamu tawarkan?" Dia bertanya, tangannya melintang di dada, siap untuk terkesan.
"Saya telah banyak mendengar tentang Anda dari Julian," mulai Anastasia. Xander memberi Julian pandangan karena dia seharusnya tidak membicarakan bisnisnya kepada sembarang orang. Namun, dia tidak mengatakan apa-apa. "Dan saya merasa Anda bisa mengembangkan bisnis Anda lebih jauh dengan sumber daya yang tepat tentunya."
Samantha dan Xander sekarang berbagi pandangan, menunggu dia melanjutkan.
