Begitu dia hendak menaiki tangga, dia melihat bayangan turun dan segera, dia cepat-cepat bersembunyi di belakang sudut tangga.
Anastasia menunggu sampai orang itu turun sebelum dia mengintip untuk melihat siapa dia. Ternyata itu salah satu antek-antek yang bertugas menjaga rumah. Dia menaikkan resleting celananya sambil mengerang.
"Perjalanan tadi memang menyenangkan," pikirnya keras-keras, membuat Anastasia bertanya-tanya apa yang telah dia lakukan di lantai atas. Anastasia tiba-tiba merasa dia telah berada di salah satu kamar gadis itu karena tidak ada kamar mandi untuk dia gunakan jika dia ingin melampiaskan diri. Semua kamar mandi ada di kamar gadis itu.
Pikiran bahwa dia baru saja tidur dengan salah satu gadis itu membuat perutnya mual dalam jijik. Tapi dia tidak berani bergerak atau membuat suara. Antek-antek itu tepat di depannya, hanya lima kaki jauhnya, masih mencoba memperbaiki pakaiannya.
