Walaupun berusaha meredakan upaya Tn. Wallace untuk mengusir Xander keluar dari rumah besar, ia tidak menggubris kata-kata mereka sama sekali.
Sementara itu, Xander, yang terluka lebih dalam oleh kata-kata ayahnya, meninggalkan rumah besar tanpa berdebat lagi.
Tn. Wallace sedikit terkejut saat melihat Xander siap meninggalkan rumah besar.
Ia yakin anak itu akan kembali karena masih membutuhkan ayahnya untuk bertahan hidup. Jika Xander ingin memerankan karakter anak yang keras kepala, Tn. Wallace lebih dari siap untuk memerankan karakter ayah yang tidak mau mengalah dan keras kepala.
Beruntung bagi Xander, ia masih memiliki ponselnya di saku belakang, yang merupakan satu-satunya benda yang dibawanya.
"Xander, kamu perlu kembali ke rumah. Jangan dengarkan apa pun yang telah Ayah katakan pada kamu. Dia mungkin punya hari yang buruk di kantor dan dia hanya mencoba meluapkan frustrasinya," Xavier mencoba menjelaskan kepada Xander.