```
Di Zinland,
Xavier melangkah keluar dari persembunyian yang baru saja mereka infiltrasi. Para pria dan pembantu wanitanya membantu para gadis yang telah mereka selamatkan ke dalam van, memberikan mereka selimut dan teh panas untuk melindungi mereka dari dinginnya malam.
"Kami telah mencari seluruh gedung, dan itu semua gadis-gadisnya," kata Kace saat ia mendekati Xavier yang berdiri, tangannya memegang senjatanya. "Saya juga sudah menanyai para pria itu, tapi mereka bilang Xander tidak menghubungi mereka selama dua bulan terakhir," tambahnya.
Kace melangkah menjauh dari Xavier ketika dia menyadari yang terakhir hanya diam saja. Xavier sudah seperti bom waktu yang sedang berdetak selama dua bulan terakhir, dan tak seorang pun tahu kapan atau bagaimana dia akan meledak.
"Kita akan menemukannya segera, Xavier," kata Kace sebagai bentuk penghiburan, meski dia sendiri tidak yakin mereka bisa melakukannya.