"Jangan salahkan aku atas perbuatan burukmu, Michelle. Kamu sendiri yang melakukan semua ini, semuanya dengan tanganmu sendiri. Yang saya lakukan hanya menonton dari sudut dan menunggu kapan harus membongkarmu."
Michelle mencoba bertingkah keras dengan menahan air mata yang hendak tumpah dari matanya. Sayangnya, air mata itu tetap menemukan jalan untuk keluar.
"Kamu begitu santai, Michelle. Kamu pikir saya akan membiarkanmu begitu saja, dan tidak akan mengawasimu?" Anastasia bertanya dengan nada mengejek. "Mungkin, jika kamu hati-hati, keadaan bisa jadi lebih baik untukmu. Siapa tahu, saya mungkin sudah mengubah pikiran saya karena saya bahkan tidak memenangkan Penghargaan Aktris Terbaik. Tapi, kamu harus menjual tubuhmu hanya untuk mendapatkan pengakuan?" Anastasia mendesah dalam kekecewaan setelah kata terakhirnya.
Dada Michelle kembali berombak saat ia mencoba bernapas melalui air matanya.