"Itu berarti ketika aku bersamamu, aku tidak ingin pernah lari dari apapun. Selene, aku tidak akan berkata sejak hari pertama aku bertemu kamu tetapi pastinya setelah aku bertemu kamu, aku merasakan hal-hal yang belum pernah kurasakan sebelumnya terhadap wanita lain. Kita punya kesepakatan bersama sejak awal. Kamu akan terus menjadi istriku dan aku akan membantumu dengan dendammu. Tapi kali ini, aku ingin kita bertingkah laku seperti suami dan istri karena kamu sangat berarti bagi diriku."
Selene merasakan jantungnya berdebar saat mendengar pengakuan Xavier. Dia bisa melihat dari tangan Xavier yang sedikit gemetar bahwa dia gugup.
Dia tidak pernah berpikir bahwa Xavier Wallace adalah tipe orang yang gugup ketika ingin mengungkapkan perasaannya kepada seseorang, dan dia adalah orang itu. Kelembutan menyebar ke seluruh hatinya, menyentuh setiap inci hingga yang bisa dirasakan hanyalah cinta yang juga dia rasakan untuknya.
Xavier menunggu Selene berbicara, tapi dia hanya menatapnya.