Sepulang sekolah.
Sekarang sore hari, Murid-murid sudah pada bubar dari sekolah dan hanya sedikit yang masih di sekolah karena kegiatan Klub.
Sekarang Kaiser sedang menyandarkan punggungnya ke tembok di belakangnya dengan melipatkan tangan nya di dada dan menghilang kan kehadirannya, sekarang dia sedang melihat pemuda di depan nya.
Rambut bewarna coklat, mata nya bewarna coklat dan fitur wajah biasa saja.
Dia adalah Issei Hyoudou, Protagonis dari Highschool DXD, saat ini issei sedang berbicara dengan seorang gadis di gerbang sekolah.
Kaiser tau siapa gadis itu, dia adalah Raynare dan dia juga malaikat jatuh.
[Hoh, Bukankah Protagonis issei adalah seorang Regresi?, tapi kenapa dia tidak membunuh Raynare penjahat kelas tiga.]
[Issei malah membiarkan dirinya seperti di kehidupan sebelumnya, membiarkan dirinya di ajak kencan dengan Raynare lalu di bunuh]
[Setelah di bunuh nanti Rias akan membangkitkan Issei sebagai iblis reinkarnasi...hm, oh tidak tunggu, mungkinkah issei akan?..]
Apa?
Para pahlawan wanita bertanya-tanya, apa yang akan di lakukan protagonis.
Kaiser mengerti kenapa dia membuat nya di permainan oleh Raynare.
Tentu saja Kaiser tetap akan membuat nya gagal dan tidak akan membiarkan semua nya berjalan lancar.
Kaiser akan terus menyiksa protagonis agar mendapatkan hadiah dari miss sistem nya.
"Benar kan?."
|{Benar, tetapi apakah hanya perasaanku atau kamu semakin kejam?."
"Tidak, itu hanya perasaanmu saja."
Yang pasti Kaiser tidak kejam, Mungkin.
Kaiser tidak terlalu tau tentang Anime High School DXD, dia hanya tau dari wiki dan plot anime nya sangat sedikit.
Seperti Issei yang akan di bunuh oleh Raynare, pengusiran Asia Argento, Rating Game Rias dengan tunangannya Riser Phenex, Serangan Kokabiel agar terjadi nya perang seperti di masa lalu, dan serangan dari khaos bridge saat perjanjian perdamaian Tiga Fraksi,
Agak menyedihkan memang jika tidak terlalu tahu, saat itu Kaiser melihat Raynare sudah pergi, dan senyuman issei telah menghilang di ganti dengan wajah dingin dan senyuman dingin.
"Oh? Seperti sudah selesai kalau begitu aku akan bertindak atau nanti?."
Kaiser bangkit dari Sandara dinding nya dan berjalan ke gerbang sekolah, dia juga sudah menghilang kehadirannya sekarang.
Jadi Issei pasti bisa melihat Kaiser, dia melihat Kaiser berjalan dari gerbang sekolah dengan tatapan penasaran.
{Siapa Dia? Di kehidupanku sebelumnya aku tidak pernah melihat pemuda tampan Berambut putih dan mata merah.}
{Apakah murid baru? Memang benar di kehidupan sebelumnya banyak murid baru tetapi pemuda ini? Aku tidak tau.}
{Sepertinya kehidupan sekarang sangat berbeda dengan kehidupan sebelumnya, pertama-tama aku tidak Melihat Rias di jendela atas, sekarang murid baru yang tidak ku ketahui di kehidupan sekarang.}
{Tsk! Pasti banyak perempuan yang mengerumuni nya, aku harus menjauhkan wanita ku dari bajingan tampan ini, bukan kah aku Protagonis nya? Kenapa wajah murid baru ini lebih tampan dari ku.}
Setelah issei melihat murid baru atau kaiser dia langsung pergi berjalan ke arah rumah nya.
Tentu saja Kaiser tadi melihat issei juga, sekarang juga dia sedang melihat punggung issei yang berjalan menjauh darinya.
Dan kaiser juga mendengarkan suara hati issei wajah nya jadi sedikit aneh, dia tahu dia tampan tetapi menjauhkan wanita mu dari ku?.
Siapa wanita mu? Rias dan akeno? Aku akan menggagalkan mu mendapatkan mereka.
Pikir Kaiser, untung miss sistem tidak menyebarkan suara hati nya jika tidak tuan rumah nya pasti sudah agak di jauhkan oleh gadis-gadis itu.
Lanjutkan jalan nya untuk pulang, tetapi kaiser berjalan ke arah supermarket dulu untuk membeli bahan makanan.
Walaupun dia bisa menggunakan sihir nya untuk membuat makanan tetapi bukankah hidup tanpa apa-apa terlalu membosankan?.
Sesampai di supermarket dia masuk ke dalam dan membawa troli di dekat pintu masuk, dia pun mendorong nya sambil memasukan bahan makanan ke troli.
|{Hidup tanpa melakukan apa-apa membosankan benarkah?.}
Miss sistem bertanya dengan penasaran, bukankah hidup lebih baik bermalas-malasan?.
"Benar, serius memangnya hidup tanpa melakukan apapun seru?."
|{Hei..kamu harus menikmati hidup tanpa beban, bukankah itu lebih menyenangkan?.}
"Nah, hidup tanpa beban?, begini ya Miss sistem memang benar hidup bermalas-malasan itu menyenangkan tetapi jika begitu terus hidup mu akan membosankan."
Kaiser tentu saja sesekali hidup bermalas-malasan tanpa melakukan apapun, tetapi serius, kalau begitu terus malah hidup itu lebih membosankan.
|{Aku tau tuan rumah, lagian orang lain juga tau hidup seperti itu membosankan.}
Kaiser tidak menjawabnya dia terus mendorong troli belanja, dan memasukkan bahan-bahan makanan ke dalam troli.
Setelah membeli Bahan-bahannya dia pulang ke rumahnya dan memasak untuk makan malam.
Setelah memasak dia makan malam sendiri di meja makan dengan tatapan linglung.
[Makan malam tanpa ada yang menemani serasa membosankan.]
Oh?
Dia mengeluh karena tidak ada yang menemaninya makan malam?.
Para pahlawan wanita mengerti, memang benar makan tanpa ada yang menemani itu membosankan.
Rasanya hidup itu hampa, mereka ingin merasakan hangat nya keluarga.
Para pahlawan wanita yang tinggal sendiri merasa sedih, mereka merindukan masakan buatan ibu mereka.
|{Wow!~ tuan rumah apakah kamu ingin aku menemanimu?.}
"Siapa yang dulu selalu menjawab bahwa dirinya hanya sistem tanpa tubuh?."
Kaiser ingat miss sistem selalu menyangkal bahwa dirinya hanya sistem tanpa tubuh, dia sudah bosan mendengarkan nya.
|{Uhuk! Benar!, tadi aku bercanda tuan rumah.}
"Lihat?, kamu hanya mempermainkan hati tuan rumah mu." Kata kaiser dengan wajah sedih.
|{Tsk!...jangan membuat wajah seperti itu!, aku tau itu hanya akting.}
Ketahuan deh ketahuan~
Kaiser menggelengkan kepanya, dia tentu saja bercanda.
Hei dia sudah terbiasa makan sendiri, mau itu sekarang atau dulu selalu saja seperti ini.
Kaiser tentu tidak terlalu peduli, tetap dia juga manusia ya? Dia butuh hangat nya keluarga.
"Mending mandi terus tidur, setelah itu? Kita berangkat sekolah lagi deh."
Berjalan ke arah kamar mandi, dia pun melepaskan pakaiannya dan memperlihatkan sosok nya yang seperti karya seni.
Otot kencang itu akan membuat para wanita mimisan dan laki-laki rendah diri.
Setelah itu kaiser pun duduk di bak mandi yang berbeda dari sebelumnya.
|{Tuan Rumah, Tuan Rumah!}
"Ada apa?."
|{Bagaimana jika mencari pacar untuk membuat mu merasakan hangat nya keluarga?.}
Ekspresi kaiser yang mendengarkan ini menjadi aneh, miss sistem malah memerintahkannya mencari pacar?.
|{Aku tidak memerintahkan!..huh, aku hanya merasa kasihan tuan rumah.}
Kata miss sistem dengan suara menyedihkan, ini membuat kaiser tidak puas.
Kenapa dia malah di kasihani?, hei..dia kuat oke? Mau di pertempuran ataupun di ran-uhuk!.
"Jangan melontarkan suara menyedihkan kepada ku miss sistem." Kata nya sambil menghela nafas.
|{Apa? Aku tidak melontarkan suara menyedihkan kepadamu.} Sangkal miss sistem.
Dia tidak akan mengakuinya kepada tuan rumah nya, memang benar tuan rumah nya itu mahluk yang menyedihkan.