Chereads / Suara hati yang terdengar oleh pahlawan wanita. / Chapter 12 - KEKALAHAN ISSEI, DAN APA YANG KELUAR DARI UDARA?.

Chapter 12 - KEKALAHAN ISSEI, DAN APA YANG KELUAR DARI UDARA?.

Melihat Armor di depan nya, Kaiser tersenyum dan memandang rendah pemuda di depan nya.

Karena Kartu Karakter Anos mencapai 100% Kepribadian nya juga agak ikut anos, sebagai Raja Iblis Anos juga mempunyai harga Diri yang tinggi.

"Baiklah Bajingan Putih keluarkan Kekuatan Terkuat mu." Issei berkata sambil menunjukkan jarinya ke arah Kaiser.

"Partner tenang lah, dia hanya mengganggu ketenangan mu untuk melancarkan serangan diam-diam nya."

Draig memberi tahu tuan rumah nya untuk tenang, tetapi issei mengabaikan nya karena ejekan Kaiser sebelumnya.

Apalagi melihat tatapan merendahkan Kaiser ke arah nya, itu membuat dirinya lebih marah.

[Seperti yang diharapkan dari Protagonis, dia pasti masih berpikir dia bisa mengalahkan ku kan?.]

[Otak Protagonis itu aneh, Misalnya Aku mempunyai kekuatan untuk menghancurkan galaksi dia bakalan tetap berpikir bahwa dirinya bisa mengalahkan ku.]

[Penjahat dan Protagonis 11/12, Cara berpikir mereka sama, sama-sama mempunyai harga diri uang tinggi hingga kelihatannya bego.]

Kaiser mengeluh di dalam hati nya, dia bertanya-tanya, Kapan gadis-gadis itu keluar?.

"Serangan terkuat ku?..itu tidak perlu kau tidak akan bisa menahannya."

Mengangkat tangannya ke atas dan bergumam..

<>

Seketika di atas terdapat sebuah Lingkaran sihir bewarna biru dengan pola rumit, dan seketika petir bewarna biru menyambar ke arah Issei.

"Partner Bertahan!!."

Issei Buru-buru Bertahan saat mendengar suara draig yang terdengar panik, issei pun membuat penghalang, dia tadi terlalu terpesona dengan lingkaran sihir di atas.

*Grom!!

Suara petir yang turun dari langit sangat keras, hingga orang-orang biasa bisa mendengar, mereka melihat ke arah taman karena penasaran.

Issei menggertakan gigi nya hingga ingin pecah, dia merasakan sekujur tubuh nya menegang karena petir yang di hasilkan Kaiser.

Perlahan-lahan Penghalang retak satu demi satu, hingga penghalang hancur, issei hanya bisa mengandalkan dirinya.

{Kenapa!! Kenapa!! Kenapa Bajingan putih ini Sangat kuat!!!.}

{Sekarang aku benar-benar yakin!! Di kehidupan ini sangat berbeda dengan sebelumnya!!}

{Sial!! Sial!! Kaiser Aurelius dasar bajingan!!}

Para Pahlawan wanita bertanya-tanya ada apa dengan Protagonis hingga meraung begitu keras.

Gadis-gadis yang di tempat kejadian melihat ini dengan ekspresi ngeri di wajah mereka, mereka tidak tahu seberapa kuat Kaiser.

Melihat ke arah Kaiser, mereka melihat nya sedang tersenyum dengan penyiksaan Brutal tersebut.

Mereka bertanya-tanya apakah Kaiser Psikopat?.

Yang pasti tidak.

"Mungkin sudah cukup kan?, aku juga tidak bisa membiarkan nya pingsan begitu saja."

*Jepret

Menarik kembali petir nya dengan jentikan jari nya, Kaiser melihat ke arah Issei yang sekujur tubuh nya berdarah, dan agak gosong?.

Di tubuh nya masih terdapat listrik yang belum padam, jadi sudah pasti otot issei tegang.

Berjalan ke arah Issei dengan tenang.

Melewati jalanan yang hancur karena sengatan listrik, setelah berjalan enam meter, Kaiser berdiri di hadapan Issei.

"Bagaimana Rasanya Sengatan listrik junior?".

"S-siapa y-ya-ng juniormu." Issei menjawab dengan Gagap.

"Sungguh..kau junior yang sangat buruk."

Setelah Kaiser menjawab, Tubuh Issei Terjatuh ke samping dengan bunyi "Buk".

"Sepertinya dia pingsan, tetapi takan lama mungkin malam ini juga bangun."

Kaiser Pun berbalik ke tempat tadi, entah kenapa Kaiser merasakan energi tertentu, di seberang jalan, dia pun berjalan tanpa melihat ke arah Raynare yang tertegun.

"Tunggu!."

"Namamu Kaiser Aurelius kan?, Terima Kasih sudah menyelematkanku, Jika tidak mungkin aku sudah akan di perkosa oleh orang itu" kata Raynare dengan menunjukkan jari nya ke arah issei yang sedang pingsan.

Ngomong-ngomong dia juga membuat ekspresi menyedihkan seperti gadis polos.

Gadis ini narsis sekali!

Kaiser ingin meneriaki itu, tetapi dia menahannya dan hendak membuka mulut, saat itu juga empat gadis cantik keluar.

"Kaiser Jangan Tertipu oleh Wanita jalang ini!."

"Benar Kaiser-kun!."

Mereka adalah Rias, Akeno, Sona dan Tsubaki, mereka berlari ke arah Kaiser dan menghalangi Kaiser seolah-olah melindungi.

Entah Mereka lupa kekuatan Kaiser atau bagaimana, dia tidak tahu dan tidak mau repot-repot memikirkannya.

"Raynare Menyerah atau aku akan membunuhmu."

[Wow~Rias Kamu keren jika seperti itu.]

Rias Yang mendengarkan Melipatkan tangan dan mengangkat dada nya ke atas, gerakan itu terlihat oleh Sona.

Sona iri tunangannya memuji gadis lain, Dan melihat Rias mengangkat dadanya yang membuat payudara besar juga bergoyang, Sona Tambah Iri melihat ini.

Tetapi ini juga salah nya, karena belum memberitahu nya tentang tunangannya kepada Kaiser.

Dia terlalu malu untuk membicarakan dengan Kaiser.

Dia juga Sudah memberi tahu keluarga nya tentang kekalahan di catur nya, Keluarga nya tidak terlalu menantang nya tetapi Kakanya menentang hubungan ini.

Dia pusing mengingat malam, dimana kaka perempuannya selalu menanyakan tentang hubungan mereka.

'Aku harus memberitahukan nya tentang pertunangan ini dengan Kaiser secepatnya.'

Sona membuat Tekad saat ini hingga matanya ada Ilusi berapi-api seperti Protagonis Shounen.

"Rias Gremory Dan Sona Sitri."

Raynare Mengerutkan kening nya, pelipisnya mengeluarkan keringat saat melihat kedua pewaris Klan iblis dari 72 pilar yang tersisa dari dunia bawah.

"Menyerahlah Raynare atau aku akan membunuhmu disini karena menimbulkan masalah di wilayah ku." Sona berkata dingin.

[Wow~Sona Kamu Juga Keren sekali saat mengucapkan kata itu dengan wajah dingin mu.]

Sona yang mendengarkan ini tersenyum tipis yang di perhatikan oleh Rias.

Kaiser tidak melihatnya, jika dia melihatnya dia akan membanjiri nya dengan pujian, tetapi karena energi itu dia tidak melihat.

"Kaiser Aurelius jangan dekat-dekat dengan iblis-iblis ini mereka suka membuat anggota Budak-budak."

Raynare melihat ke arah Kaiser dengan tatapan berkaca-kaca, dia aktor alami bukan?.

Tetapi kaiser tidak memperhatikan dan melihat ke arah lain, dia entah kenapa energi ini sangat familiar baginya.

Rias dan Yang lain nya mengerutkan kening saat melihat Raynare, membuat citra mereka di depan Kaiser buruk.

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan Raynare!." Teriak Rias dan menunjukkan jarinya ke arah Raynare.

"Fufufu, Rias Biarkan aku yang mengurus nya." Akeno tersenyum tetapi matanya tidak tersenyum sama sekali.

"Kaichou, Biarkan Aku mengurus nya." Tsubaki berkata dengan suara dingin.

Saat Raynare Mengerutkan kening, dia juga diam-diam mengumpulkan Energi Suci untuk terbang dari sini.

"Heh.. Lihat ini Kaiser-kun mereka pasti sudah di cuci otaknya."

Kaiser hanya bisa menghela nafas melihat ini, dia mengalihkan pandangan dari situ dan melihat ke arah lain lagi, tidak ke arah energi lagi maksudnya.

Setelah itu Raynare Melemparkan Energi Suci ke depan dan Terbang, tidak lupa juga mengejeknya.

"Haha! Pewaris Sitri Dan Gremory Kalian pikir bisa mengejar ku!."

Iblis seperti Rias dan Sona menutup mata mereka, Energi suci adalah kelemahan mereka.

Rasanya seperti ingin menangis, Tetapi mereka menahannya karena memang memalukan.

Kaiser tentu, melihat ini dia melambaikan tangan nya ke depan dan seketika Tubuh mereka di selimuti cahaya kehijauan, ada cahaya kecil seperti kunang-kunang bertaburan ke bawah.

Rias, Akeno, Sona Dan Tsubaki seketika langsung bisa melihat sekeliling lagi.

"Kaiser kenapa kamu tidak menghentikan nya?." Rias bertanya dengan penasaran.

"Rias, Sekarang bukan waktu nya mengejar mereka." Kaiser menjawab tanpa menoleh ke arah Rias.

Mereka mengikuti tatapan Kaiser, Dan seketika udara di sekeliling nya terlilit hingga robek, seketika makhluk keluar dari situ.