Hudson Hornet merasa gugup ketika berhadapan dengan seorang pemuda gagah di depan mereka. "Uhh, kita sedang tersesat, pak," ujarnya.
Alisha Libya dengan percaya diri melangkah maju. "Maaf, saya Alisha Libya, Putri dari Kaisar Arthur Libya."
Rendi Vaskerill, pemuda gagah itu, memperkenalkan diri. "Namaku Rendi Vaskerill."
Hudson langsung mengenal nama itu. "Si Jenius dari keluarga kelas atas dua, keluarga Vaskerill. Rendi Vaskerill yang diberi gelar oleh Kekaisaran Guatemala karena kesetiaan keluarganya."
Rendi mengangkat alisnya dengan nada sombong. "Kalau sudah tahu begitu, kenapa kalian masih di sini?"
Hudson Hornet langsung menyadari kesalahannya. "Ehh, iya, kami pergi dulu."
Namun, Alisha tidak menyerah begitu saja. "Tunggu dulu. Atas kekuasaan ayahku, cepat persilahkan aku masuk."
Dengan nada tegas, Rendi menjawab, "Tuan Muda sedang istirahat, tidak ada yang boleh mengganggunya."
Alisha mulai kesal. "Orang yang kami cari tidak ada hubungannya dengan tuan muda kalian. Yang kami cari adalah seorang bocah yang lewat tadi."
Rendi berpikir sejenak. "Huh, seorang yang baru lewat."
Tiba-tiba, dari kejauhan terasa aura yang menekan mereka bertiga, memanggil Rendi.
Alisha merasa tertekan. "Uhh, tekanan macam apa ini?"
Rendi tersentak. "Ehh, ini aura Tuan Muda!"
Alisha terkejut. "Apaa?"
Tosca Tigerhart muncul dengan wajah marah. "Hei bocah Vaskerill, ada apa ini ribut-ribut? Aku jadi tidak bisa istirahat, sialan."
Rendi langsung bersujud, gemetar ketakutan. "Maafkan aku, Tuan Muda. Aku segera akan mengeksekusi mereka berdua."
Tosca menghela napas, mencoba meredam emosinya. "Hmmp, oh, kalian bukankah temannya Stern, ya?"
Alisha terkejut melihat Tosca. "Ehh, Tosca?"
Rendi tampak marah dan menegaskan, "Sopan sedikit! Dia adalah putra Duke Tigerhart sekaligus cucu dari Kaisar terkuat di benua ini, Kekaisaran Guatemala. Dia adalah Tosca Tigerhart, si White Tiger of the Western Continent, sang monster jenius dari keluarga Tigerhart."
Dengan tatapan tajam, Tosca bertanya, "Apa yang kalian lakukan di sini?"
Alisha gugup menjawab, "Ehh, kami hanya penasaran, kok."
Tosca mengangguk perlahan. "Oh, ya sudah kalau begitu."
Alisha dan Hudson pun pergi dan kembali ke kamp mereka masing-masing. Di kamp ksatria, terdapat tiga tingkatan: satu Kamp Master, enam Kamp Senior, dan satu Kamp Junior. Kamp Junior ditempati oleh Alisha, Hudson, dan Stern, sementara Kamp Senior terdiri dari empat faksi besar dan dua faksi biasa.
Faksi besar tersebut adalah Kamp Tiger Peak dari Faksi Kaisar Guadeloupe, tempat Tosca dan Rendi berlatih. Selain itu, ada Kamp Purple Pegasus dari Faksi Kaisar Libya, Kamp Griffin Axe dari Faksi Kaisar Luksemburg, dan Kamp Tasmanian Devil dari Faksi Kaisar Queensland. Dua faksi lainnya, Kamp Black Rhino dan White Elephant, berada di bawah kepemimpinan bangsawan Maldives dan Lebanon, yang merupakan campuran dari berbagai bangsawan.