Saya menyelesaikan sarapan saya dengan lamban di lantai bawah sebelum menyadari sosok Sang Shixi berjalan keluar dari gerbang vila.
Saya meminta Xiao Sha untuk memeriksa apakah Sang Shixi telah pergi, dan dia memberitahuku bahwa dia sudah pergi dengan mobil.
Sebuah lapisan keringat dingin membasahi punggungku yang tidak kering untuk waktu yang lama.
Setiap kali saya sendirian dengan Sang Shixi, selalu ada sensasi yang membuat seluruh tubuh saya tidak nyaman.
Saya merasa seolah Sang Shixi telah melempar sebuah mantra ke dalam hati saya, dan jika saya tidak memutuskannya, saya mungkin kehilangan segalanya.
Setelah Sang Qi kembali, saya memberitahunya bahwa Sang Shixi sudah datang dan memintaku untuk menghadiri perayaan kelahiran anak tersebut lusa.
Dia berpikir sejenak lalu menatapku dengan tenang, "Kamu tidak perlu pergi."
"Tapi dia bilang selama saya pergi dia akan segera menceraikan saya."
Sang Qi menatap saya untuk beberapa saat seolah sedang merenung.