Setelah fajar, saya keluar dari rumah sakit karena demam saya telah reda dan tidak ada yang serius.
Ketika saya kembali ke Keluarga Sang, saya serius mulai mengemas barang-barang saya untuk persiapan lari dari rumah.
Ide ini muncul secara spontan, tanpa persiapan sebelumnya.
Saya orang yang bertindak impulsif, dan baru setelah saya mengemas semua barang saya, saya punya waktu untuk duduk di sofa dan merenung, bagaimana jika Sang Qi tidak melakukannya?
Apakah saya akan kembali ke Keluarga Sang dengan membawa barang-barang saya?
Tetapi begitu dorongan itu membara dalam diri saya, api di hati saya tidak bisa dipadamkan untuk sementara waktu. Saya meminta seseorang membelikan saya ponsel baru dan memasukkan kartu untuk menelepon Gu Yu, mengumumkan keputusan besar saya untuk lari dengan Sang Qi.
