Kata-kata Qin Jiang mendorong Luo Qingyi sampai di ambang kegilaan tepat di tempat itu. Dia merapikan rambutnya yang kusut, berusaha terlihat kurang berantakan, "Qin Jiang, ayo kita bertanding lagi!"
"Pertandingan lain tidak akan mengubah fakta bahwa kamu kalah dan ditarik oleh kuda lebih dari sepuluh meter!"
"Ah—", Luo Qingyi kehilangan akal sehatnya, "Kamu yang dikendarai oleh kuda! Seluruh keluargamu dikendarai oleh kuda!"
Qin Jiang terkekeh kecil, "Kamu lihat, marah karena malu, itu berarti kamu mengakuinya terjadi."
Luo Qingyi menggenggam tinjunya dengan kuat seolah tatapan matanya bisa membunuh, Qin Jiang sudah mati puluhan ribu kali!
Ditarik oleh kuda–jika pernyataan ini dikonfirmasi, bukan hanya dia, Luo Qingyi, yang akan malu, tapi dia juga akan dipaku di tiang aib seumur hidup, diejek oleh semua orang.
Qin Jiang meninggikan suaranya, "Apakah semua orang melihatnya? Hari ini, Nona Luo kalah dan ditarik oleh kuda..."
