Seberkas niat membunuh terlintas di mata Lin Yingying. Dia selalu mengingat kasih sayang keluarga dan tidak ingin menyerang Lin Jiahui dengan kejam.
Walaupun dia telah menyewa pembunuh untuk menargetkannya, Lin Yingying selalu bertahan.
Kali ini, dia benar-benar melihat melalui hati Lin Jiahui.
Anak ini seberacun ular dan tidak bisa diredakan.
Membiarkannya hanya akan mengundang masalah tanpa akhir.
Anggota geng motor itu bertukar kata-kata dengan orang dari kelompok lain, menenggak bir dan berteriak tanpa henti.
Sofia berseru kaget, "Mereka berbicara dalam bahasa rahasia Klan Darah."
"Klan Darah?"
Orang-orang di dalam mobil mengangkat alis, pria-pria ini tidak terlihat seperti Klan Darah, jadi bagaimana mereka bisa berbicara bahasa rahasia mereka?
Segera, di panggung yang dibangun di bawah pohon beringin, sepasang mata yang menyala-nyala hidup.
Seseorang membawa sebuah meja ke atas panggung, yang ditutupi dengan kain merah.