Di atas laut, Pola Pusaran Qi Bagua selebar seratus meter berguncang dan terombang-ambing karena Pedang Panjang Tulang Putih di langit.
Kapal kargo itu berayun terus menerus dengan setiap getaran, masing-masing menggaung di telinga mereka yang berada di kapal seperti drum yang dipukul.
Darah mengalir deras di dalam tubuh mereka, seolah daging dan darah mereka akan meledak.
Wanita Hiu menatap adegan di hadapannya, putus asa dengan mata merah dan memuntahkan seteguk darah segar.
Korban darah, hanya dengan sepercik kekuatan.
Hanya setelah Orang Hiu lainnya bergabung usaha untuk melakukan pengorbanan, mereka memicu dua serangan, tapi formasi masih belum pecah.
Wanita Hiu bersiul, dan ikan raksasa, sepanjang beberapa lusin meter, berenang ke sisinya seperti guci air yang besar.
