```
"Sialan!" Liu Dajun naik pitam seraya mengumpat keras, "Saya sudah hidup dua puluh sembilan tahun, dan kau orang pertama yang berani bicara padaku seperti itu. Hari ini, saya akan bertarung sampai mati denganmu. Jika kau menolak, saya akan tusuk lehermu dengan pedang di tanganku ini!"
Marah!
Liu Dajun memang benar-benar marah. Bahkan selama tahun-tahun awalnya belajar di luar negeri di Eropa, tempat dia bertemu banyak Para Ahli Pedang, tidak ada yang pernah berani bertutur padanya dengan cara demikian. Setiap Ahli Pedang yang ia temui berperilaku dengan sangat sopan.
Guo Yi hanyalah kerabat miskin dari pedesaan, pada akhirnya, hanya orang asing lainnya. Bagi keluarga Liu, dia sangat berbeda dengan mereka, dan bukan hanya Liu Dajun, tidak ada dari keluarga Liu yang menganggap serius Guo Yi. Mereka pasti senang jika bisa menghancurkannya.