```
Halaman Komite Partai Provinsi Jiangnan.
Residensi Tang.
Tuan Lama Tang berdiri di pinggir danau, pikirannya penuh dengan kenangan tentang cucunya yang telah lama hilang. Hari-hari terakhir ini, dia tidak makan dan tidak tidur dengan baik, dan dia merasa sangat tertekan dan tidak nyaman.
"Sudah hampir setengah tahun," Tuan Lama Tang menggigil di dalam mantel tebalnya.
Pada saat ini, langit yang mendung mulai diterpa oleh serpihan salju.
Tahun demi tahun,
Zaman demi zaman;
Bunga-bunga tetap sama tiap tahun,
Namun orang-orang berbeda di setiap zaman yang berlalu.
Tuan Lama Tang menengadah ke langit, serpihan salju mendarat di rambut putihnya, hampir tak kelihatan, willow di tepi sungai terkulai dengan ribuan tali pusar, dan permukaan danau sejernih cermin. Sementara pemandangan bagaikan lukisan, segala sesuatu lainnya telah berubah sampai tak dapat dikenali.
"Huff..." Tuan Lama Tang menghela nafas.
