Yang Dong jelas datang dengan persiapan kali ini.
Nak itu membawa lima atau enam orang mencurigakan bersamanya, dengan parang dan kapak pemadam kebakaran di tangan. Yang Dong tak pernah menjadi orang baik; dia hanya bergaul dengan orang lain di Kowloon. Dia hidup sepenuhnya dari Li Xiaolei; kalau tidak, dia mungkin sudah mati kelaparan lama.
Yang Dong melangkah perlahan, dengan rokok tergantung di mulutnya, dan berjalan mendekati Guo Yi.
"Nak, di wilayah Hong Kong, kau tahu Brother Yang masih punya cukup banyak pengaruh!" Yang Dong melipat sudut mulutnya dan tersenyum, kemudian berkata, "Percaya atau tidak, kalau aku mau, aku bisa mematahkan kakimu di sini sekarang juga!"
Guo Yi menatap Yang Dong dengan acuh tak acuh dan berkata, "Bukankah pemukulan tadi sudah cukup untukmu?"
"Kau cari masalah?" Yang Dong menatap Guo Yi.
"Hmph!" Guo Yi tersenyum meremehkan dan berkata, "Setiap orang selalu menghormati aku saat mereka melihatku. Kau mencari kematian?"
