```
Bang!
Dengan sekali tebas, orang itu terbelah menjadi dua. Kedua bagian tubuhnya yang lemas seperti babi mati itu, jatuh ke genangan darah.
Hiss!
Orang terakhir itu menarik napas dingin dalam teror. Ia dengan cepat menahan langkah, tidak berani melangkah sejengkal pun lebih dekat kepada Guo Yi. Yang bisa dia lakukan hanyalah gemetar dan berdiri di sana, memandang Guo Yi, tidak maju maupun mundur.
"Kamu!" Guo Yi menunjuk pria Kaukasia itu dan bertanya, "Masih ingin datang dan mencari kematian?"
"Saya..." Pria Kaukasia itu gemetar, berkata, "Saya... lebih baik tidak!"
Setelah mengatakan itu, ia berbalik dan lari.
Satu pertempuran!