"Tuan Guo," Li Xiao maju dan memberi hormat tentara yang tegas, "Apakah kita bisa menuju ke kawasan militer bersamamu sekarang?"
"Tentu saja," Guo Yi berbalik perlahan.
Mata indah Li Xiao tertuju pada Guo Yi.
Rasa ingin tahunya tentang Guo Yi mendalam, terlebih setelah melihat siluetnya. Ketika Guo Yi berbalik, dia bahkan tidak berkedip.
Dia disambut dengan wajah yang tak tertandingi ketampanannya, dengan mata bagaikan bintang dan alis bagaikan pedang, serta pupil hitam yang dalam bagaikan permata hitam, tak terduga dan tak berujung. Jembatan hidungnya tinggi, dan bibirnya merah segar. Wajah menawan itu bahkan membuat Li Xiao merasa iri.
Rambut hitam yang terurai di pundaknya menambahkan kualitas etereal pada pesonanya, bercampur dengan keperkasaan maskulin. Rasanya seolah dia telah mengkombinasikan semua ciri terbaik dari pria-pria tampan di dunia.
"Ganteng sekali!" Li Xiao tak bisa menahan diri untuk tak terkesima.
