Ini adalah wilayahnya, di mana dia dapat memanggil anak buahnya kapan saja.
Apakah dia benar-benar akan takut pada seorang orang luar, seorang anak kecil?
Pendekar Liu mengeratkan belati di tangannya, dikelilingi oleh dua pria berotot yang berdiri di belakangnya, salah satunya memegang batang besi dan yang lainnya memegang pisau semangka. Mereka bertiga menatap Guo Yi dengan kebuasan yang membuat wajah mereka berubah mengerikan.
Guo Yi mencemooh dengan sinis.
Cara-cara pertempuran duniawi memang beragam dan aneh, sebagian orang percaya bahwa aura bisa membunuh orang, yang lain percaya pada tindakan bisa membunuh, dan ada juga yang percaya bahwa bahkan sekedar ekspresi wajah bisa merenggut nyawa. Sedikit yang mereka tahu, seorang Pembudidaya memiliki seribu cara untuk membunuh.
"Kamu punya tiga detik untuk membuat keputusan," kata Guo Yi dengan nada dingin.
"Sialan!" lawannya mengumpat dengan marah.