```
"Tolong jangan benci aku, Hera," Rafael berkata dengan suara serak, seolah-olah menahan isak tangis. Matanya memerah, dan sebuah air mata jatuh, membuatnya terlihat semakin menyedihkan. Hera bingung tak tahu harus berkata apa, melihat Rafael benar-benar tertekan dan takut. Rasanya seperti dia bisa roboh kapan saja, dan semua orang bisa melihatnya.
Rafael merasa ingin menampar dirinya sendiri, benar-benar takut ditolak oleh Hera, terutama setelah membuat keadaan semakin buruk untuk dirinya sendiri. 'SIALAN!! Aku benar-benar bodoh!!!' pikirnya, kecemasannya meningkat setiap saat yang berlalu.
[NorthernDuke: Aku pengen membunuh seseorang sekarang juga (ง°̀Д°́)ง🔪...]
[Dave_Carson: Bangsat ini ahli sekali, aku lihat. Dia pasti belajar satu dua hal di industri hiburan meskipun single selama aku!!! Aku ingin memotong sesuatu (⌐■_■)✂️]