```
"Oh!" Otak Hera masih memproses permintaan Rafael ketika dia menambahkan, "Panggil aku dengan namaku." Nada suaranya berwibawa sebelum dia berbalik dan berjalan ke arah Luke dan yang lainnya, meninggalkan Hera yang tercengang di sana.
Dalam kenyataannya, dia seolah-olah sedang melarikan diri, tak ingin mendengar Hera menolak, jadi dia segera kembali ke teman-temannya, meninggalkannya tanpa pilihan selain menuruti.
Hera mencondongkan kepalanya ke samping, mencoba memecahkan pikiran Rafael, tetapi pikirannya sendiri kosong. Dia tidak bisa benar-benar mengerti apa yang sedang Rafael lakukan, tetapi dia memutuskan untuk membiarkannya saja. Selama itu tidak bekerja melawan dirinya, dia baik-baik saja dengan itu. Dia bertekad untuk memanggilnya Rafael, sayang, atau apapun yang dia sukai untuk saat ini, untuk membina hubungan yang lebih dekat dengannya. Lagipula, permintaannya bukanlah suatu hal yang besar, jadi dia memilih untuk mengalir mengikuti keadaan.
