Setelah sarapan, Hera dan kru berkumpul di lobi untuk bersiap menuju lokasi pertemuan guna bertemu dengan peserta lain.
Namun, dengan lima anggota kru yang menemani juru kamera, tidak termasuk sopir, van itu cepat sekali penuh. Mereka hanya menyediakan tempat untuk koper Hera di bagian belakang van, tetapi sekarang terlihat bahwa mereka tidak memiliki cukup ruang untuk semua orang dan peralatan mereka.
Peralatan tambahan membuat van menjadi penuh sesak, meninggalkan sedikit ruang untuk penumpang.
Percobaan mereka untuk berakting tampak sangat jelas. Jelas bahwa mereka tidak berniat untuk membiarkan Hera duduk di van. Ini sebenarnya skema dari direktur, karena mereka bermaksud untuk mendapatkan gambaran kehidupan para peserta dengan mengamati sekitar mereka dan rumah mereka. Dan apa cara yang lebih baik untuk mengintip kehidupan pribadi mereka selain dengan melihat mobil yang mereka kendarai?
