Leila bergegas menemui satu orang yang ia tahu mengetahui segalanya tentang Elliana dan bisa membantunya.
"Nona –"
"Apa yang kamu lakukan di sini?" Wanita itu bahkan tidak membiarkan penyihir itu menyelesaikan kalimatnya saat ia duduk di ayunan es dengan mata terpejam, kakinya lembut menyentuh tanah setiap kali ayunan mendekat ke tanah.
Leila melihat wanita itu dan mempertimbangkan untuk mengutuk.
"Itu... gadis itu menggunakan api neraka padaku dan menyuruhku untuk terbakar di dalamnya. Aku pikir dia hanya bercanda saat itu, tapi lihat tangan-tanganku, kekuatanku benar-benar terbakar. Api itu akan menghancurkan segalanya yang telah aku kerjakan dengan keras," kata Leila, dan wanita itu membuka matanya.
"Hmm, aku bisa melihat itu. Tapi aku tidak mengerti apa yang membawamu kesini?" tanya wanita itu, dan Leila menelan ludah.
Dia tahu apa yang diinginkan wanita ini darinya.
"Aku memerlukan bantuanmu, tolong," Leila jatuh ke tanah berlutut.
