Elliana melangkah maju menuju ruang makan.
Ia duduk di tempat duduk biasanya, karena kebiasaan, sementara pelayan menarik kursi utama untuk Raja dan kursi tepat di depan Raja untuk Pangeran.
Sebastian melihat susunan tempat duduk dan memperhatikan betapa jauhnya Elliana darinya.
Dia tidak menyukainya.
Matanya mengerut saat auranya mulai menjadi dingin dan tidak ramah karena kekurangan kehangatan istrinya di sampingnya.
Lukas, yang langsung mengerti perubahan perilaku dan alasan di baliknya, batuk ringan sebelum menjernihkan tenggorokannya untuk menarik perhatian Putri mereka.
Karena Pangeran mereka belum sepenuhnya menandai dan mengklaim Putri, atau menjadikannya bagian dari vampir kerajaan melalui upacara darah, itu mustahil untuk berkomunikasi dengannya melalui hubungan pikiran seperti yang mereka lakukan di antara mereka sendiri.
*Ehem* *ehem*
Lukas mencoba lagi, tapi Elliana tidak menoleh.
