Di sisi kota yang jarang penduduknya, sebuah rumah dibangun di tengah sebuah jalan. Jalan tersebut memiliki rumah-rumah kecil dan begitu pula dengan yang dibangun di tengahnya.
Orang-orang berlalu-lalang, penasaran untuk mengenal orang-orang yang tinggal di dalam rumah tetapi para penghuni jarang keluar dan ketika mereka keluar, hanya untuk pergi dan kembali dengan cepat sambil setengah wajah mereka tertutup.
Namun karena tidak ada yang ingin menimbulkan masalah bagi diri mereka sendiri, mereka tidak akan berani mengetuk pintu rumah itu bagaimanapun juga.
Di dalam rumah, sebuah meja makan bulat diletakkan dan dua orang menempati meja tersebut dengan hidangan sederhana di atasnya. Mereka makan dalam diam tetapi dari pandangan mata mereka satu sama lain, benak mereka mengajukan beberapa pertanyaan.
