"Kamu adalah MONSTER!!!" Erika berteriak padanya sambil menggenggam tangannya dengan erat.
"Apa yang pernah dilakukan wanita itu padamu? Kau bilang dia ibu mertuamu tapi tetap saja kau membunuhnya demi mendapatkan hartanya?" Erika menanyainya sambil air mata panas mengalir dari matanya.
"Seharusnya aku telah membunuhnya dari dulu tapi kau selalu menghalangiku! KAU SELALU MENJADI PENGHALANG BAGIKU ERIKA!!!" Mary berteriak kembali, amarah terukir di wajahnya yang merah bertanda. "Aku tidak bisa mendekati wanita tua sialan itu karena kau yang merawatnya. Kau dan pelayan bodoh itu", tambahnya dengan penuh kebencian.
Bingung, Erika bertanya, "Maksudmu apa?"