"Itu lebih mudah dari yang seharusnya..."
Ahmad tersenyum puas kecil saat dia memandang kehancuran yang dia sebabkan di ibukota provinsi utara. Meski wabah yang dia sebarkan masih belum mencapai puncaknya, wabah itu sudah cukup untuk memprovokasi Nikolai ke utara mencari tahu kecurigaan. Dia sudah memastikan penyakit itu terlihat mencurigakan, bahkan sampai membuat laboratorium palsu yang seharusnya menjadi asal penyakit tersebut. Namun, dia bahkan belum perlu menggunakan kartu terakhirnya itu. Sebaliknya, sang raja telah menelan umpan dan masuk ke dalam gedung ibukota yang telah dijebak dan dengan mudah mati untuk mereka.
"Kamu sudah menyingkirkannya, kan?" Sage bertanya padanya begitu dia berdiri di sampingnya, topengnya masih terpasang saat mereka berdua mengamati wabah yang menerjang di bawah mereka. "Kamu sudah memastikan?"