Nikolai mengerang menahan sakit sambil berusaha keras untuk tetap tegak berdiri. Serangan mendadak itu jelas sudah diantisipasi, namun dia tidak menyangka mereka akan sekoordinasi ini. Akhirnya Ahmad melakukan gerakannya setelah bertahun-tahun diam dan bermain aman. Menteri yang menyimpang itu telah benar-benar merencanakan segalanya hingga detail terakhir, namun masih ada satu hal yang tidak ia perhitungkan.
Dengan gigi terkatup, dia hanya mengandalkan kekuatannya sendiri untuk tetap hidup. Tidak ada yang bisa membunuhnya. Setidaknya, tidak ada yang cukup kuat untuk menghancurkan sebuah kerajaan secara keseluruhan. Dia begitu kuat, dan tidak ada yang bisa mengambil itu darinya.
Memang, yang perlu dia lakukan hanyalah menunggu waktu dan membiarkan serangan apa pun ini berlalu. Berdasarkan apa yang didengarnya terjadi di atasnya, seluruh bangunan itu sendiri hancur. Pastinya, apapun yang menghentikannya dari menghubungi Mineah melalui ikatan mereka akan berakhir juga.
