Saat dia berjalan keluar dari gedung itu, Laura sudah sangat siap untuk langsung beristirahat malam ini. Dia kelelahan karena harus memeras otaknya untuk setiap jawaban yang harus dia berikan, dan meskipun dia yakin bahwa dia sudah lebih dari cukup baik dalam ujiannya, itu tidak berarti bahwa dia tidak mengalami kesulitan.
"Waktunya untuk tidur," dia tersenyum pada dirinya sendiri saat dia berbelok untuk berjalan menuju jalan terdekat. "Tidak akan menjadi pertama kalinya aku tidur lebih awal untuk sekali ini."
Dengan pikirannya sudah bulat, dia mempersiapkan dirinya untuk tidur lebih awal tanpa makan malam terlebih dahulu untuk menenangkan perutnya. Tidak, dia sudah lebih dari cukup dengan hanya tidur malam ini, dan tidak ada yang akan-
"Oh, mengejutkan melihatmu di sini."
Laura membeku saat dia mendengar suara yang familiar memanggilnya. Tentu saja, saat dia berbalik, senyum sombong khas Fritz sudah ada di sana untuk menyambutnya.
