Kulit Mineah memerah karena terangsang dan emosi. Tak mengherankan, Nikolai juga merasakan hal yang sama dengan betapa besar tonjolannya sudah menjadi.
"Biarkan aku membantu dengan itu..."
Dengan senyum lemah, Mineah membebaskan batang suaminya dari penjara kainnya. Sementara Nikolai sibuk menggigit-gigit puncaknya sambil dia melakukannya, dia mencubit giginya sedikit saat mendesah, membuat tubuh Mineah kembali menggigil.
"Mine... Kamu seharusnya tidak melakukan itu tanpa peringatan," dia mendesah saat batangnya nyaris memantul dari tubuh telanjangnya yang lembut. "Aku bisa saja menggigitmu lebih keras dari yang seharusnya..."
"Tapi kamu tidak melakukannya," dia terkekeh pelan sambil perlahan melingkarkan tangannya di kepala Nikolai, menariknya lebih dekat ke dalam dadanya. "Aku percaya padamu, Lai... Kamu tidak akan menyakitiku..."
