"Sepertinya kamu tidak perlu khawatir soal istri mu menangani Rosela," Rania mendengus pada Nikolai saat keduanya menuju tempat pertemuan di dalam istana. Tepatnya, taman, karena dia masih memiliki urusan yang harus dibicarakan dengan Abel. "Sepertinya dia hanya menunggu keputusanmu tentang hal itu."
Nikolai mengeluarkan suara tanda setuju. Meski dia senang bahwa Mine telah memberinya kekuasaan dalam hal keputusan tentang Rosela, hal itu juga berarti bahwa dia tidak keberatan untuk tidak menjadi satu-satunya kekasihnya... yang mana sebenarnya berkebalikan dengan apa yang dia pikirkan yang diinginkan oleh istrinya.
'Apakah aku salah membaca pikirannya?' dia berpikir dalam hati. 'Atau mungkin ini hanya jawaban diplomatik…'
