'Aku tidak bisa mempercayainya ketika dia berbohong padaku. Pasti tadi bukan hanya ujian. Dia ingin meniduriku,' pikir Henry. Namun, dia tahu lebih baik daripada memperlihatkan rasa bencinya kepada Sarah. Dia masih memiliki kekuasaan atas situasi dengan pertunangan mereka dan kekuasaan keluarga.
Yang mungkin akan meledak hanyalah Marlon karena dia ingin Henry menikahi Sarah sehingga mereka bisa mengambil alih kediaman duke karena mereka tidak memiliki ahli waris laki-laki.
'Aku tidak peduli lagi pada titik ini. Dia bisa melakukan apapun. Aku akan melindungi Kate terlebih dahulu dengan cara apapun yang mungkin,' pikir Henry. 'Mungkin kita bisa lari? Tidak, mungkin DIA yang bisa melarikan diri ke suatu tempat sementara aku berjuang untuk hidupku melawan ayahku.'
Sarah jelas tahu bahwa Henry berbohong. Harus ada seseorang yang memberi tahu dia apa yang harus dilakukan. Henry selalu menjadi anak laki-laki yang naif yang berpura-pura kuat.