Mary merasa seolah-olah dunianya mulai runtuh saat ini. Dia tidak ingin percaya semua ini karena anaknya telah memberitahunya cerita yang berbeda.
Kate seharusnya adalah wanita yang tidak berguna dan mandul yang beruntung karena menikahi pria sempurna seperti anaknya. Dia seharusnya bersyukur karena Matt belum menceraikannya, karena dia pasti pantas mendapatkan seseorang yang lebih baik.
"K—Kamu pendusta! Bagaimana kamu bisa memfitnah suamimu sendiri seperti itu?! Tidakkah kamu lihat bahwa dia terlalu baik untukmu? Kamu wanita tak tahu terima kasih!"
Pada titik ini, Mary juga merasa tidak yakin pada diri sendiri.
Dia ingin terus berpikir bahwa Matt adalah pencari nafkah keluarga dan bahwa Kate hanyalah parasit.
Tetapi keyakinan dalam suara Kate mulai menggoyahkan keyakinan Mary tentang anaknya.