"Aku tahu itu dan aku nggak mau kalau tidak begitu," kata Henry, kemudian dia mengerutkan kening, dia merasa pernyataan itu tidak tepat, terutama dengan Mai yang mengatakannya begitu saja. "Tapi kenapa kamu harus mengulang-ulang? Kau pikir aku akan mengkhianati bosmu? Kamu tahu bahwa kita dalam hubungan dan dia saat ini sedang hamil dengan bayiku, kan?"
"Aku tidak tahu, Tuan. Perasaan gut ku mengatakan bahwa ada sesuatu tentangmu yang mencurigakan," jawab Mai. "Aku benar-benar berharap perasaan gut ku salah, tapi jika benar kamu mengkhianati Nyonya Woods, maka kamu harus tahu bahwa aku akan menjadi musuh pertamamu."
Henry tercengang oleh api di mata Mai. Dia adalah wanita kecil, tapi api di matanya memberitahukan kepadanya bahwa dia akan melakukan apa saja untuk melindungi Kate.
Itu membuatnya bertanya-tanya apakah ada cerita di balik kesetiaan Mai kepada Kate.
"Kenapa kamu begitu bersemangat untuk membela dia? Apakah dia pernah melakukan sesuatu untukmu?"
