"Wawancara kerja kedua?"
"Yup~," Erin mengangguk. "Tuan Grant sangat senang bertemu dengan saya lagi, jadi dia menyuruh saya kembali hari ini untuk wawancara kedua."
"Coba tebak apa yang kami lakukan bersama di kamarnya, Sis?" Erin menggoda. Tentu saja, sebenarnya, dia tidak melakukan apa-apa dengan Henry. Dia telah ditolak dengan menyakitkan oleh pria itu, tetapi dia ingin membuat kakaknya cemburu, bukan seperti Erin mengira Kate akan tahu kebenarannya.
Bagaimanapun, wanita biasa seperti Kate tidak akan pernah memiliki kesempatan dengan pria seperti Henry. Itu adalah misi hidupnya untuk membuat hidup Kate sengsara, dan dia menikmati setiap momen sengsara dalam hidup Kate.
Itu adalah pembalasan yang baik untuk semua kesengsaraan yang Kate bawa ke dalam hidup mereka ketika Erin masih muda. Si pelapor bajingan ini harus menderita karena mengatakan yang sebenarnya tentang apa yang dilakukan ayah mereka dulu.
