"Tapi aku ingin mandi sekarang," Kate berargumen. Dia melirik ke bawah, dan pipinya kembali merona, "Y—Kamu tahu, rasanya sedikit tidak nyaman di bawah sana. Lengket."
Henry menunduk dan teringat bagaimana dia telah menumpahkan seluruh benihnya di dalamnya. Telinganya langsung merah, dan dengan lembut melepaskan tangan Kate, "Kalau begitu aku akan menunggu kamu mandi dulu, baru kita makan malam bersama."
"Tidak akan seenak itu jika kamu makan nanti."
"Tidak apa-apa. Aku tahu rasanya pasti enak karena kamu yang memasaknya untukku," Henry berkata. "Aku tidak ingin makan sendirian, aku akan menunggu kamu."
Kate merasa bahwa kata-kata Henry membawa lebih banyak makna daripada yang dia ungkapkan, tetapi dia tidak dalam mood untuk berbicara, terutama sekarang ketika dia sangat perlu membersihkan diri.