Henry dan Kate telah bertengkar selama lebih dari satu jam. Tidak satupun dari mereka yang mau menyerah akan penempatan Mai sebagai Sekretaris.
Henry ingin Mai menjadi Sekretaris dua orang, tetapi pada umumnya dia harus membantu Kate dengan jadwalnya yang sibuk. Alasannya adalah kehamilan Kate. Dia tidak akan memperbolehkan Kate terlalu sibuk dan lelah, yang mungkin membahayakan bayi mereka.
Sementara itu, Kate merasa Henry adalah seorang yang sok tahu yang hanya ingin mengendalikan hidupnya hanya karena dia menyumbangkan spermanya.
Dia menolak untuk membiarkannya melakukan itu, dia berhasil melakukan segalanya sendirian, dan kehamilannya tidak akan menghentikannya dari melakukan itu, setidaknya tidak sampai tahap akhir kehamilannya.
Dengan pertengkaran mereka saat ini, mereka bahkan tidak bisa disebut teman, apalagi kekasih.