Penny dan lima pria besar itu ingin menyelamatkan Tuan mereka, tetapi Dahlia menatap mereka tajam dan berteriak, "Bertahanlah ditempat kalian, atau pria tua ini akan mati!"
Lima pria besar itu dengan cepat tidak bergerak dari tempat mereka, mengetahui bahwa keselamatan Tuan mereka adalah yang paling penting.
Namun Penny tidak mendengarkan. Dia mencoba meraih Marlon, namun Dahlia dengan cepat mengayunkan udara di depan wajah Penny dan mencakar pipi Penny.
"AH!" Penny terjatuh secara instan. Dia memegang pipinya dan menatap Dahlia dengan kaget. Dahlia terkekeh saat dia melihat darah di pisau itu.
"Oh tidak, aset terbesarmu telah tergores. Aku yakin si penipu tua ini tidak akan mencintaimu lagi, bagaimana menurutmu, Penny?"
Napas Penny sesak. Dia memeriksa telapak tangannya, dan tubuhnya bergetar saat dia melihat darah di tangannya.
Dia menatap cermin di sampingnya dan melihat luka segar pada dirinya.
Wajah Penny langsung pucat, sampai-sampai dia berpikir dia akan pingsan.