Sarah langsung terprovokasi.
Dia mengira bahwa Dahlia akan mencoba untuk menjaga percakapan tetap damai dengannya. Walaupun Sarah sudah tahu bahwa Dahlia-lah yang mengusulkan pembatalan pertunangan, dia mengharapkannya bertingkah seolah ia tidak melakukan kesalahan apa pun.
Tapi hal ini di luar perhitungannya.
Wanita tua itu jauh lebih arogan dari yang dia bayangkan.
"Benarkah? Kenapa kau akan melakukan itu?" Sarah bersikap seolah-olah tidak tahu. "Maksudku, aku mengerti Henry pada akhirnya akan mencoba menemukan wanita yang disukainya selain aku. Tapi dia selalu bisa mempertahankan Kate sebagai gundik sementara aku adalah istri resmi, bukan?"
"Lagipula, aku bukan wanita yang terlalu ketat. Aku akan membiarkannya bebas berlari. Dia bahkan bisa memiliki beberapa anak dari hasil zina dan membawa mereka pulang," kata Sarah.
Dahlia mengejek dalam hatinya.
Tidak heran dia memiliki perasaan buruk terhadap wanita ini.