Erin frustasi dan mulai merasa putus asa karena dinginnya udara terlalu berat baginya untuk ditahan.
Sayangnya, ia tidak dapat menemukan satu pun jaket musim dingin di bagasinya. Semuanya hanya berupa tas bermerek dan sepatu yang tidak berguna.
Satu-satunya keberuntungan yang ia miliki adalah sejumlah gaun seksi mahal yang telah ia siapkan untuk kehidupan seks yang bahagia bersama Henry.
Erin menggertakkan giginya, mengetahui ia tidak akan bertahan dalam dingin ini. Ia segera mengeluarkan semua gaun seksi miliknya dan menutupi tubuhnya dari kepala sampai kaki dengannya. Dia bahkan tidak peduli jika ia harus merobek-robeknya. Yang ia butuhkan saat ini adalah kehangatan agar ia tidak mati kedinginan!
Erin memakai salah satu sepatunya dan menggunakan semua tas bermereknya untuk menutupi bagian tubuhnya yang terbuka. Kemudian ia menarik selimut dari tempat tidur dan menutupi dirinya dengannya untuk mendapatkan kehangatan ekstra karena masih belum cukup.
